Rakor P3KE, Wawalkot Makassar Kumpulkan Camat dan Lurah untuk Tagih Update Data Rakyat Miskin

Kompas.com - 19/06/2023, 19:55 WIB
A P Sari

Penulis

Wawalkot Makassar Fatmawati Rusdi rakor bersama OPD, camat, dan lurah untuk membahas PK3E.DOK. Pemkot Makassar Wawalkot Makassar Fatmawati Rusdi rakor bersama OPD, camat, dan lurah untuk membahas PK3E.

 

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini tengah fokus melakukan gebrakan Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem ( P3KE).

Hal itu sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Makassar Fatmawati Rusdi pun menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) secara intens bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat, dan lurah.

Pada rakor kedua, Fatmawati memanggil OPD terkait, camat, dan lurah untuk menagih update data masyarakat miskin di setiap kelurahan. Rakor ini berlangsung di Ruang Sipakatau, Senin (19/6/2023).

Update data masyarakat miskin merupakan salah satu upaya yang dilakukan Fatmawati untuk memperbaiki tingkat akurasi data.

Baca juga: Biaya Hidup Korban Pemerkosaan Kakak Kandung dan Bayinya Akan Ditanggung Pemkot Makassar

“Mana semua datanya warga yang masuk dalam daftar kemiskinan ekstrem? Ini PR kita semua. Harus kita setor datanya dan kita mulai memperbaiki langkah selanjutnya. Jangan sampai ada yang sudah mampu tapi masih menerima bantuan,” ujarnya.

Fatmawati meminta camat dan lurah untuk melakukan pendataan awal. Ia juga meminta jajarannya untuk memikirkan inovasi apa saja yang harus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

“Pokoknya ini sudah hampir masuk rapat anggaran perubahan. Kita masukkan apa-apa yang perlu untuk bisa membawa masyarakat kita jauh dari kata kemiskinan ekstrem. Tahun 2024 kita sudah harus masuk dalam daftar tidak ada lagi warga yang masuk dalam kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Kemiskinan ekstrem sendiri digolongkan jika masyarakat masih memiliki pemasukan di bawah Rp 11.000 per hari.

Baca juga: Pemkot Makassar dan OC-Global Jepang Teken LOI untuk Kembangkan Industri Perikanan di Pulau Barrang Lompo

OPD koordinasi dengan camat dan lurah

Fatmawati meminta OPD terkait untuk berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk memberikan pelatihan-pelatihan peningkatan skill bagi masyarakat. Hal ini penting untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Disnaker, Dinas Koperasi, Dinas perumahan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan ayo lebih kerja keras lagi. Programnya harus genjot terus. Saya selalu turun ke bawah dan masih banyak menemukan hal-hal yang menjadi faktor kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Kepala Bidang (Kabid) Sosial Budaya dan Pemerintahan Umum Bappeda Makassar Noptiadi menambahkan, berdasarkan data dari Kemenko PMK, terdapat 16.000 kepala keluarga (KK) di Kota Makassar yang dipetakan sebagai lokus pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Ini akan menjadi sumber data bagi teman-teman di kelurahan untuk melakukan verifikasi,” tutur Noptiadi.

Adapun wilayah yang mendominasi berada di Kecamatan Tallo dan Makassar.

Baca juga: Pemkot Makassar Tanggung Semua Biaya Pengobatan Korban Kebakaran Trans Studio

“Di dua kecamatan itu karena ini erat kaitannya dengan beberapa indikator terkait dengan akses akses layanan publik. Jadi P3KE itu sebagian itu indikatornya diambil berdasarkan akses layanan. Baik itu layanan akses ke puskesmas dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Oleh karenanya, Noptiadi menargetkan peningkatan pendapatan warga sebesar Rp 28.000 lewat program-program dari OPD terkait.

Terkini Lainnya
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian
Kota Makassar Terapkan Metaverse untuk Pelayanan Publik, Mendagri Berikan Pujian
Makassar Berjaya
Deretan Desainer Lokal Unjuk Gigi pada Fashion Show F8 Makassar
Deretan Desainer Lokal Unjuk Gigi pada Fashion Show F8 Makassar
Makassar Berjaya
Australia Berpartisipasi di Makassar F8, Konjen Australia: Saya Bangga Bisa Hadir di Sini
Australia Berpartisipasi di Makassar F8, Konjen Australia: Saya Bangga Bisa Hadir di Sini
Makassar Berjaya
Makassar F8 Dibuka, Atraksi Flypass TNI AU Pukau Walkot Denny dan Masyarakat
Makassar F8 Dibuka, Atraksi Flypass TNI AU Pukau Walkot Denny dan Masyarakat
Makassar Berjaya
Nuansa Pakaian Adat Nasional
Nuansa Pakaian Adat Nasional "Pantonro" Semarakkan HUT Kemerdekaan RI Ke-78 di Kota Makassar
Makassar Berjaya
Wali Kota Makassar Kukuhkan Paskibraka Kota Makassar 2023
Wali Kota Makassar Kukuhkan Paskibraka Kota Makassar 2023
Makassar Berjaya
Peduli UMKM Daerah, Diskop UKM bersama TP-PKK Kota Makassar Gelar SMES Expo 2023
Peduli UMKM Daerah, Diskop UKM bersama TP-PKK Kota Makassar Gelar SMES Expo 2023
Makassar Berjaya
Ramaikan Karnaval Expo Dekranasda Sulsel, Dekranasda Makassar Tampilkan Parade Baju Bodo Bugis Modern
Ramaikan Karnaval Expo Dekranasda Sulsel, Dekranasda Makassar Tampilkan Parade Baju Bodo Bugis Modern
Makassar Berjaya
Resmikan Gedung GKKA Makassar, Danny Pomanto Ajak Jemaat Kuatkan Keimanan Umat
Resmikan Gedung GKKA Makassar, Danny Pomanto Ajak Jemaat Kuatkan Keimanan Umat
Makassar Berjaya
Danny Pomanto Ajak Arsitek Se-Asean Bersinergi Membangun Kota dan Selesaikan Isu Arsitektur
Danny Pomanto Ajak Arsitek Se-Asean Bersinergi Membangun Kota dan Selesaikan Isu Arsitektur
Makassar Berjaya
Hadiri AAC di Makassar, Menteri Basuki Minta Arsitek Asean Berkolaborasi Hasilkan Pembangunan Indah dan Berkelanjutan
Hadiri AAC di Makassar, Menteri Basuki Minta Arsitek Asean Berkolaborasi Hasilkan Pembangunan Indah dan Berkelanjutan
Makassar Berjaya
Kongres Arsitek ASEAN 2023, Danny Pomanto Sebut Makassar sebagai Warisan Paradigma Arsitektur
Kongres Arsitek ASEAN 2023, Danny Pomanto Sebut Makassar sebagai Warisan Paradigma Arsitektur
Makassar Berjaya
Perkuat Sinergi Pemkot Se-Indonesia, Rakernas XVI Apeksi di Kota Makassar Resmi Dibuka
Perkuat Sinergi Pemkot Se-Indonesia, Rakernas XVI Apeksi di Kota Makassar Resmi Dibuka
Makassar Berjaya
250 Penari Kolosal Warnai Pembukaan YCC Apeksi 2023 di Colloseum Tokka Tena Rata
250 Penari Kolosal Warnai Pembukaan YCC Apeksi 2023 di Colloseum Tokka Tena Rata
Makassar Berjaya
Walkot Makassar Sebut Pemuda Harus Punya Kemampuan Adaptive Leadership untuk Gapai Masa Depan
Walkot Makassar Sebut Pemuda Harus Punya Kemampuan Adaptive Leadership untuk Gapai Masa Depan
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke