KOMPAS.com - Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Kota Makassar turut mengambil peran dalam membangun Makassar sebagai kota yang resilient atau berdaya tahan.
Kepala Diskominfo Kota Makassar Ismawaty mengatakan, resiliensi yang dilakukan Kota Makassar adalah dengan memperbaiki komunikasi dan informasi publik secara efektif.
"Tentunya, resiliensi ini berkaitan dengan upaya preventif, responsif, dan mitigasi untuk kemudian hari," tutur Ismawaty, dikutip melalui keterangan persnya, Rabu (15/3/2023).
Hal tersebut disampaikan Ismawaty saat Melalui Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Kota Makassar 2023 dengan tema " Resiliensi dengan Metaverse" di Hotel Four Point by Sheraton, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Walkot Makassar Dapat Banyak Pujian dari Mendagri, Apa Penyebabnya?
Selain Kepala Diskominfo Kota Makassar, rakornas tersebut turut dihadiri seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan jajaran perusahaan daerah (perusda). Pada kesempatan ini, Ismawaty menerangkan tentang inovasi dan kontribusi untuk resiliensi Kota Makassar.
Ismawaty melanjutkan, tugas Diskominfo adalah untuk menjalankan komunikasi dan informasi publik agar masyarakat bisa teredukasi dengan baik.
Untuk mewujudkan hal itu, sambung dia, pihaknya telah menyusun tujuh program utama, yakni Makassar Virtual Economy Center (Marvec), update aplikasi Anrong, Makaverse News Mobile Apps, Virtual Absensi Metaverse, Virtual Meeting Metaverse, aplikasi Diagnosa Kesehatan, dan aplikasi Mobile Makassar Kota Makan Enak.
"Pada 2022, Diskominfo punya aplikasi Anrong yang bertujuan untuk memudahkan akses layanan publik. Melalui aplikasi ini, Diskominfo berupaya untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang ada di seluruh OPD. Meski belum sempurna, tahun ini kami berusaha untuk memperbaikinya" ujarnya.
Baca juga: Pemerintah Kota Makassar Segera Bangun PLTS yang Aman dan Ramah Lingkungan
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Kerja Sama Kota Makassar itu berharap program Marvec tahun ini bisa terealisasi. Ia ingin membangun war room yang jauh lebih bagus dari yang sudah ada.
"Kami juga sedang membuat virtual meeting Metaverse untuk 20 orang dalam satu ruangan. Masih banyak kekurangannya, tapi semoga ini adalah awal bagi kita untuk membayangkan bahwa kita juga bisa melakukan rapat di sebuah ruangan secara virtual bukan hanya lewat Zoom," jelas Ismawaty.
Lebih lanjut, Diskominfo juga akan melaunching Makaverse News Mobile Apps. Aplikasi ini bertujuan untuk menjadikan Diskominfo menjadi go id dengan berbagai berita yang bisa dikonsumsi masyarakat.
Selain itu juga, Diskominfo tengah membangun Aplikasi Diagnosa Kesehatan dan mendukung Makassar Kota Makan Enak dengan membentuk atau membuat sebuah aplikasi.
Baca juga: Walhi Sulsel dan Danny Pomanto Bicara Solusi Lingkungan dan Kebencanaan di Rakorsus Pemkot Makassar