KOMPAS.com – Gelaran akbar Makassar International Eight Festival and Forum 2022 atau Makassar F8 kembali digelar pada Rabu (7/9/2022) hingga Minggu (11/9/2022). Gelaran ini mendapat banyak dukungan dari negara- negara sahabat Indonesia.
Direktur Utama PT Festival 8 Sofyan Setiawan mengatakan, ke-10 negara sahabat yang turut meraimakan gelaran tersebut adalah para negara delegasi yang diwakilkan oleh Konsulat Jenderal ( Konjen) dan Konsul Honorary.
“Jadi negara yang hadir adalah delegasi embassy Australia, Jepang, Malaysia, Jerman, Perancis, Ceko, Portugal, Singapura, dan Thailand. Sedangkan, Kroasia partisipasinya dalam hal mendukung dan meminta untuk dikibarkan benderanya,” ungkap Setiawan dalam keterangan persnya, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Cukup Bayar Rp 10.000, Masyarakat Bisa Saksikan Beragam Pertunjukan di Festival Makassar F8 2022
Sempat terhenti selama dua tahun akibat dari pandemi Covid-19, gelarannya kali ini mengambil tema artificial intelligence (AI) yang terdiri dari delapan kegiatan yang dimulai dengan huruf F, yaitu food, flower, fashion, film, fiction writer, fussion jazz, folk, dan fine art.
Adapun gelaran pembukaan Makassar F8 yang dihadiri oleh 100 wali kota dan bupati dari seluruh Indonesia dan 10 negara sahabat.
Acara diawali dengan Gala Dinner bersama Wali Kota (Walkot) Makassar Ramdhan “Danny” Pomanto di atas kapal kebanggaan rakyat Sulawesi Selatan (Sulses), Kapal Pinisi.
Baca juga: F8 Makassar Akan Kembali Digelar September 2022, Temanya Artificial Intelligence
Sembari menikmati angin dan kulineran khas Kota Makassar, seperti Coto Makassar dan Pisang Epe, Australia, Jepang, Portugal, dan Jerman berpartisipasi menampilkan beberapa film penting bersejarah yang menghibur para pengunjung Makassar F8.
Tak hanya itu, beberapa negara lainnya akan turut berpartisipasi dengan menampilkan beberapa hasil desain fashion-nya.
“Dalam gelaran hari ini desainer dari Singapura dan Thailand juga turut memperlihatkan hasil desain bajunya. Selain itu, dari desainer lokal, kota Maje’ne dan Buton, Sulawesi Barat (Sulbar) juga turut menunjukkan karya seninya,” ujar Wawan.