Jelang Ramadhan, Pemkot Makassar Gandeng Bulog untuk Jaga Harga Pangan

Kompas.com - 22/04/2019, 15:56 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Tampak mobil inflasi milik Disperindah Kota Makassar yang telah dilengkapi lemari pendingin ini menjual bahan pokok seperti Beras, Gula, Tepung, Minyak Goreng dan bahkan ada daging beku.
Tampak mobil inflasi milik Disperindah Kota Makassar yang telah dilengkapi lemari pendingin ini menjual bahan pokok seperti Beras, Gula, Tepung, Minyak Goreng dan bahkan ada daging beku.(KOMPAS.com / Hendra Cipto)

MAKASSAR, KOMPAS.com – Jelang Bulan Ramadhan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kota Makassar berkerja sama dengan Perum Bulog Devre Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) berusaha menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga bahan pokok.

Untuk itu, Kepala Disperindag Makassar, Neilma Palamba mengatakan, telah menerjunkan timnya bersama tim Perum Bulog untuk mengintervesi pasar, dengan melakukan operasi pasar di setiap kecamatan di Kota Makassar.

"Kami menggelar operasi pasar menjual harga sembako harga murah dengan menggunakan Mobil Inflasi kami keliling Kecamatan dan Bulog yang menyiapkan semua komoditas,” katanya. 

Neilma menjelaskan, dua unit Mobil Inflasi milik Disperindah Kota Makassar yang telah dilengkapi lemari pendingin ini menjual bahan pokok, seperti Beras, Gula, Tepung, Minyak Goreng dan daging beku.

Dengan Mobil Inflasi yang keliling di setiap Kecamatan di Kota Makassar, harga bahan pokok di pasaran pun bisa ditekan.

“Jelang ramadhan, masyarakat Makassar tidak usah panik soal harga-harga kebutuhan pokok. Kami akan menekan pasar dengan menerjunkan mobil inflasi yang bekerjasama dengan Bulog selaku pemilik komoditas," tandanya

Ia menjelaskan biasanya yang menyebabkan kenaikan harga komoditas di pasaran adalah distribusinya. Namun dengan adanya mobil inflasi ini, harga- harga kebutuhan pokok bisa distabilkan.

Aplikasi Sembakota

Lebih lanjut, Neilma menuturkan, jika harga-harga kebutuhan pangan dapat dipantau melalui aplikasi “Sembakota” yang telah dibuat oleh Disperindag Kota Makassar.

Jadi melalui aplikasi tersebut, Disperindag memperbaharui informasi harga setiap komoditas yang ada di pasar. 

“Setiap hari senin dan kamis, kami punya data harga bahan-bahan pokok di 10 pasar tradisional di Kota Makassar. Data-data harga itu diumumkan dan terupdate terus di aplikasi Sembakota," tutur Neilma. 

Dengan demikian, masyarakat bisa melihat harga-harga pangan di 10 pasar tradisional di Kota Makassar. 

Neilma mengungkapkan, jika kebutuhan pangan yang biasanya mengalami kelangkaan dan kenaikan harga menjelang bulan suci ramadhan, yakni bumbu atau penyedap masakan, seperti bawang merah dan putih serta cabe.

Sementara itu, stok pangan lainnya seperti beras, gula, minyak goreng biasanya tetap stabil di pasaran.

“Untuk menstabilkan harga, besok tim kami bersama Bulog ke Kabupaten Enrekang untuk mengambil bawang merah dan bawang putih. Pemasok bawang merah di Sulawesi Selatan kan salah satunya Kabupaten Enrekang," ucapnya. 

Jadi, kata dia, kami yang menjemput bawang merah dan bawang putih itu, agar tidak terjadi kelangkaan dan harganya bisa stabil.

Adapun untuk stok bahan pokok di Sulsel seperti beras, gula, minyak goreng dan lainnya dalam posisi aman untuk 22 bulan ke depan dan tidak ada kenaikan harga.

Terkini Lainnya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya
Makassar Berjaya
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025
Makassar Berjaya
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar
Makassar Berjaya
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan
Makassar Berjaya
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 
Makassar Berjaya
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
Makassar Berjaya
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat
Makassar Berjaya
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik
Makassar Berjaya
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU
Makassar Berjaya
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu
Makassar Berjaya
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama
Makassar Berjaya
Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan, Pj Sekda Makassar Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan, Pj Sekda Makassar Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Makassar Berjaya
Terima Audiensi Pengurus Baru HMI Makassar, Wali Kota Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Adaptif Leadership
Terima Audiensi Pengurus Baru HMI Makassar, Wali Kota Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Adaptif Leadership
Makassar Berjaya
Sepanjang 2024, Sebanyak 171 Laporan Masuk ke SP4N LAPOR! Kota Makassar
Sepanjang 2024, Sebanyak 171 Laporan Masuk ke SP4N LAPOR! Kota Makassar
Makassar Berjaya
Terima Laporan Hasil Reses Anggota DPRD, Pj Sekda Pemkot Makassar: Momen Dengar Aspirasi
Terima Laporan Hasil Reses Anggota DPRD, Pj Sekda Pemkot Makassar: Momen Dengar Aspirasi
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke