Walikota Makassar "Merangkul" Preman? Ini Buktinya...

Kompas.com - 13/04/2019, 07:47 WIB
M Latief

Editor

Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berhasil menyelesaikan aksi premanisme di sejumlah wilayah di Kota Makassar, termasuk tempat wisata seperti Anjungan Pantai Losari.KOMPAS.COM/M LATIEF Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berhasil menyelesaikan aksi premanisme di sejumlah wilayah di Kota Makassar, termasuk tempat wisata seperti Anjungan Pantai Losari.

MAKASSAR, KOMPAS.com – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto berhasil menyelesaikan aksi premanisme di sejumlah wilayah di Kota Makassar, termasuk tempat wisata seperti Anjungan Pantai Losari.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini melakukan pendekatan dan berkomunikasi dengan para preman yang kerap mangkal di sejumlah tempat ramai setiap hari.

"Mereka yang menjadi preman-preman itu adalah pengangguran yang berkeliaran. Saya rekrut mereka, walaupun tidak ada pendidikannya dan tidak ada ijazahnya. Yang penting mereka mau dibina, kita menyiapkan pekerjaan," kata Danny, Jumat (12/4/2019).

Menurut Danny, mayoritas preman yang dulunya mangkal di Pantai Losari dan menjadi tukang parkir liar direkrut sebagai Satgas Drainase di Kelurahan dan Kecamatan di Kota Makassar. Kini, tukang parkir liar yang kerap bertindak kriminal di titik di Makassar, termasuk Pantai Losari, tak ada lagi.

Anjungan Pantai Losari merupakan area bebas parkir yang banyak dikunjungi setiap harinya dengan pengawasan petugas Satpol PP Kota Makassar dan aparat kepolisian.

"Mereka mau bekerja dan diberi gaji yang sesuai, bahkan diberikan BPJS. Jadi, mulai sakit, masa tua sampai meninggalnya dilindungi BPJS yang diberikan. Pemerintah Kota Makassar satu-satunya di Indonesia yang memberikan jaminan masa tua tenaga kebersihan itu,":ujarnya.

Namun, meski sudah merangkul kelompok preman, Danny mengaku masih ada pelaku kriminal lainya. Mereka masih kerap beraksi dan membahayakan masyarakat, kendati kini jumlah kasus premanisme terus berkurang.

"Perparkiran di Makassar sekarang ditata dengan baik dan area parkir dijaga oleh yang namanya Daeng Parkir. Aksi premanisme juga banyak di area-area parkir sehingga kami ajak mereka membangun hal-hal baru dengan mengajaknya berbicara. Segala sesuatunya kalau dibicarakan bisa menghasilnya yang baik," tukas Danny.

"Jadi, kalau ada 1.000 orang tukang parkir yang biasa ribut masalah berebut lahan, kini 900 orang di antara mereka sudah ikut bergabung. Ya 100 orang tukang parkir lainnya akan ikut juga dibina oleh Pemerintah Kota Makassar," ujarnya.

mayoritas preman yang dulunya mangkal di Pantai Losari dan menjadi tukang parkir liar direkrut sebagai Satgas Drainase di Kelurahan dan Kecamatan di Kota Makassar. Kini, tukang parkir liar yang kerap bertindak kriminal di titik di Makassar, termasuk Pantai Losari, tak ada lagi. KOMPAS.COM/M LATIEF mayoritas preman yang dulunya mangkal di Pantai Losari dan menjadi tukang parkir liar direkrut sebagai Satgas Drainase di Kelurahan dan Kecamatan di Kota Makassar. Kini, tukang parkir liar yang kerap bertindak kriminal di titik di Makassar, termasuk Pantai Losari, tak ada lagi.
Diketahui, setelah puluhan tahun kelompok-kelompok preman menguasai sejumlah wilayah termasuk Anjungan Pantai Losari dan melakukan aksi pemerasan dan kejahatan. Sudah banyak anggota masyarakat menjadi korban dalam aksi premanisme yang diantaranya berkedok tukang parkir.

Sempat terjadi kericuhan hingga bentrokan saat aparat Pemerintah Kota Makassar bersama anggota kepolisian melakukan penertiban. Bentrokan terjadi, sejumlah petugas terluka akibat lemparan batu dan tikaman kelompok preman.

Kini, usaha Pemerintah Kota Makassar dan kepolisian tidak sia-sia. Mereka berhasil mengamankan situasi, bahkan membina kelompok-kelompok preman itu.

Terkini Lainnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Pjs Walkot Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih
Jelang Akhir Masa Jabatan, Pjs Walkot Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih
Makassar Berjaya
Resmikan Kantor Yayasan Sosial Sapta Mulia, Pjs Walkot Makassar Ingin Pengurus Lebih Bersemangat
Resmikan Kantor Yayasan Sosial Sapta Mulia, Pjs Walkot Makassar Ingin Pengurus Lebih Bersemangat
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Hadiri FGD Percepatan Investasi Sulsel, Bahas soal Tingkat Investasi di Daerah
Pjs Walkot Makassar Hadiri FGD Percepatan Investasi Sulsel, Bahas soal Tingkat Investasi di Daerah
Makassar Berjaya
HUT Ke-417 Kota Makassar: Impian, Capaian, dan Harapan
HUT Ke-417 Kota Makassar: Impian, Capaian, dan Harapan
Makassar Berjaya
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal
Makassar Berjaya
Bahas Peringatan HUT Makassar Ke-417, Pj Sekda Irwan Adnan: Akan Mengundang 800-1.000 Tamu
Bahas Peringatan HUT Makassar Ke-417, Pj Sekda Irwan Adnan: Akan Mengundang 800-1.000 Tamu
Makassar Berjaya
Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional Adinkes 2024
Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional Adinkes 2024
Makassar Berjaya
Makassar International Jetski Championship 2024 Diharapkan Tingkatkan Sport Tourism dan Pembinaan Atlet Lokal
Makassar International Jetski Championship 2024 Diharapkan Tingkatkan Sport Tourism dan Pembinaan Atlet Lokal
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Minta TP2DD Optimalkan Transaksi Nontunai di Sektor Retribusi
Pjs Walkot Makassar Minta TP2DD Optimalkan Transaksi Nontunai di Sektor Retribusi
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Sebut Program Kampung Pancasila Jadi Kunci Persatuan Masyarakat
Pjs Walkot Makassar Sebut Program Kampung Pancasila Jadi Kunci Persatuan Masyarakat
Makassar Berjaya
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Makassar Berjaya
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Makassar Berjaya
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Makassar Berjaya
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Makassar Berjaya
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke