MoU dengan LKPP, Pemkot Makassar Bentuk E-Katalog Untuk Cegah Korupsi

Kompas.com - 08/04/2019, 18:57 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Pemerintah Kota Makassar akan menerapkan e-Katalog usai melakukan MoU dengan LKPP di Ruang Sombere City Galery, Balai Kota Makassar, Senin (8/4/2019).KOMPAS.com / HENDRA CIPTO Pemerintah Kota Makassar akan menerapkan e-Katalog usai melakukan MoU dengan LKPP di Ruang Sombere City Galery, Balai Kota Makassar, Senin (8/4/2019).

MAKASSAR, KOMPAS.com – Untuk mencegah terjadinya korupsi dalam proyek pengadaan barang dan jasa, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membentuk katalog elektronik atau e-katalog.

E-katalog untuk proyek pengadaan barang dan jasa ini diluncurkan setelah Pemkot Makassar melakukan MoU dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) di Ruang Sombere City Galery, Balai Kota Makassar, Senin (8/4/2019).

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, e-katalog merupakan fasilitas yang baik untuk pelaku ekonomi, pemerintah dan aparat penegak hukum. Sebab, dengan e-katalog dapat mencegah terjadinya korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa.

"Jadi semua lebih ringan, lebih jelas, lebih transparan, semua satu dalam sistem yang terbaru," ungkap pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini.

Lebih dari itu, lanjut Danny, keberadaan e-katalog ini nantinya bakal memprioritaskan penyedia barang dan jasa dari daerah setempat, seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi lokal. 

Danny yang tinggal menyisakan satu bulan masa jabatannya ini kemudian memastikan bahwa setelah e-katalog dilancurkan, Unit Layanan Pengadaan (ULP) segera melakukan standarisasi harga.

"Kita masih punya pekerjaan besar, kita harus standarisasi harga, semua harga-harga lokal. Kita cari rumusnya, sehingga sebelum masa jabatan saya berakhir e-katalog sudah bisa diterapkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala LKPP Rony Dwi Susanto menyebut, Pemkot Makassar merupakan Pemda pertama yang membentuk e-Katalog di Indonesia bagian timur. Sistem ini diyakini bisa mempercepat katalogisasi produk dan jasa yang akan dibeli oleh pemerintah.

"Intinya satu bagaimana meningkatkan layanan pengadaan barang dan jasa dengan cara harga lebih jelas, barang tersedia dengan jelas, kapan dibutuhkannya juga jelas," kata dia. 

Selain itu, Rony mengatakan, e-Katalog juga akan menjadi instrumen baru dalam menciptakan keterbukaan dan persaingan bisnis yang sehat. Sebab informasi harga menjadi lebih terbuka,

Dengan penandatangan ini, Rony berharap dapat memotivasi daerah lain untuk segera mengoptimalkan pelaksanaan e-katalog lokalnya. Alhasil, ke depan sistem e-katalog lokal ini dapat diterapkan di seluruh pemerintah kota atau kabupaten di Indonesia.

Terkini Lainnya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya
Jadi Teladan, 12 PNS Raih Kota Makassar Satyalancana Karya Satya
Makassar Berjaya
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025
Pimpin Apel Pagi Akhir Tahun, Danny Pomanto Ajak Jajarannya Perbaiki Diri pada 2025
Makassar Berjaya
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar
Refleksi Akhir Tahun 2024, Danny Pomanto Soroti Evaluasi dan Prestasi Kota Makassar
Makassar Berjaya
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan
CSR Award 2024, Pemkot Makassar Berikan Penghargaan kepada 7 Perusahaan
Makassar Berjaya
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 
Walkot Makassar Terima Tanda Kehormatan Karya Bakti Putera Indonesia 
Makassar Berjaya
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
Hadiri Open House Keuskupan Agung Makassar, Danny Pomanto: Silaturahmi Rutin Saat Natal
Makassar Berjaya
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat
Berkat Inovasi dan Transformasi Digital, Nilai Evaluasi Smart City 2024 Kota Makassar Meningkat
Makassar Berjaya
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik
Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik
Makassar Berjaya
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU
Mudahkan SKPD, Walkot Makassar Puji Aplikasi SIPAKATAU
Makassar Berjaya
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu
Peringati Hari Ibu Ke-96, DWP Kota Makassar Gelar Seminar Kesehatan Mental Ibu
Makassar Berjaya
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama
PPID Pemkot Makassar Ikuti Pelatihan Tugas bersama Tim Ahli Komisi Informasi PPID Utama
Makassar Berjaya
Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan, Pj Sekda Makassar Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Tinjau Pasar Tradisional dan Swalayan, Pj Sekda Makassar Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Nataru
Makassar Berjaya
Terima Audiensi Pengurus Baru HMI Makassar, Wali Kota Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Adaptif Leadership
Terima Audiensi Pengurus Baru HMI Makassar, Wali Kota Danny Pomanto Tekankan Pentingnya Adaptif Leadership
Makassar Berjaya
Sepanjang 2024, Sebanyak 171 Laporan Masuk ke SP4N LAPOR! Kota Makassar
Sepanjang 2024, Sebanyak 171 Laporan Masuk ke SP4N LAPOR! Kota Makassar
Makassar Berjaya
Terima Laporan Hasil Reses Anggota DPRD, Pj Sekda Pemkot Makassar: Momen Dengar Aspirasi
Terima Laporan Hasil Reses Anggota DPRD, Pj Sekda Pemkot Makassar: Momen Dengar Aspirasi
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke