MAKASSAR, KOMPAS.com – Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, sedang mengembangkan potensi yang ada di 15 kecamatan di Kota Makassar. Tujuannya agar dapat membuka investasi di masing-masing wilayah.
"Langkah ini kami lakukan agar bisa menghadapi era revolusi industri 4.0," ujar Wali Kota Makassar, Jumat (5/4/2019).
Wali Kota yang akrab disapa Danny Pomanto ini kemudian mencontohkan salah satu potensi investasi kecamatan yang telah terlaksana di Kota Makassar, yakni kawasan kuliner Kanre Rong.
“Contohnya kawasan kuliner Kanre Rong, jika dikelola dengan baik bisa menghasilkan Rp 17 miliar pertahunnya. Jika 15 kecamatan di Kota Makassar ada kawasan kulinernya, sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar tentunya akan bertambah,” ucapnya.
Danny Pomanto juga memastikan akan mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kecamatan yang bernilai investasi.
Wali Kota Makassar pun menyebutkan proyek-proyek apa saja yang sedang dikembangkan di seluruh Kacamatan di Kota Makassar.
Diantaranya adalah Makassar Sombere and Smart City Hall, The Master, Balang Tonjong Lakeside Resort, Tallo River Eco Town dan Somba Opu Double Decker City Walk,
"Lalu, Sombere' Makassar LRT, Green Parking Garage, Makassar Waste to Energy, City Fiber Optic Network, dan Integrated City Toll Road,” ungkapnya.
Makanya demi mewujudkan itu, Firman mengatakan, akan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) sekaligus mendata potensi-potensi investasi unggulan di tiap kecamatan.
"Nanti ke depan kami buatkan peta potensi investasi agar kelihatan kecamatan mana yang paling berpotensi. Ketika sudah terpetakan dengan baik maka kita tinggal promosikan," ujar Firman.
Lebih lanjut, Firman menambahkan, jika top 10 investasi yang dicanangkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto saat pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forum 2018 bisa diakomodir oleh DPM-PTSP.
"Nanti kami akan sinergikan. Kami berharap seluruh urusan-urusan yang menjadi ranah penanaman modal terdata dengan baik sehingga ketika ada pihak eksternal atau stakeholder yang ingin berinvetasi di kota Makassar bisa diakomodir," tambahnya.