Sukses Laksanakan "Smart City", Danny Pomanto Borong Penghargaan

Kompas.com - 03/04/2019, 19:07 WIB
M Latief

Editor

Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto memperlihatkan dan menjelaskan War Room atau ruang pusat data dan pemantauan ratusan CCTV di Kota Makassar.Dokumentasi Pemkot Makassar Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto memperlihatkan dan menjelaskan War Room atau ruang pusat data dan pemantauan ratusan CCTV di Kota Makassar.

MAKASSAR, KOMPAS.comWalikota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, sukses melaksanakan program kota cerdas ( smart city) hingga meraih banyak penghargaan dari berbagai instansi.

Salah satu terobosan untuk program itu adalah War Room yang menjadi Pusat Data dan Pemantauan ratusan CCTV. War Room tersebut kini dapat digunakan oleh beberapa instansi termasuk kepolisian, kejaksaan dan seluruh SKPD di Pemerintah Kota Makassar.

Terobosan walikota yang akrab disapa Danny Pomanto itu mendapat penghargaan langsung dari beberapa Kementerian, antara lain seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan dan beberapa kementerian lainnya, serta Kapolri.

Dalam waktu dekat Pemkot Makassar juga akan mendapat penghargaan 3 kota besar di Indonesia yang sukses menjalankan program kota cerdas. Selain menjadi pusat data dan pemantauan ratusan CCTV, War Room Pemkot Makassar juga menjadi sistem keamanan kota berbasis digital yang terkoneksi dengan kepolisian.

"Bukan hanya itu, War Room juga terkoneksi dengan intansi lainnya seperti kejaksaan untuk memantau proyek-proyek lelang dan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Makassar," kata Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Makassar, Ichwan Jacub, Rabu (3/4/2019).

Ichwan menambahkan, saat ini ada 468 unit CCTV terpasang di sudut-sudut Kota Makassar yang selama 24 jam terkoneksi dengan War Room. Harga per unit CCTV produksi Amerika itu mencapai Rp 30 juta.

"Fitur penyajian kualitas gambarnya tajam dan daya jangkaunya relatif panjang hingga 3 kilometer yang fungsinya untuk mengontrol keamanan kota sekaligus pelayanan publik dan program strategis Pemkot Makassar," papar Ichwan.

Dia menjelaskan, selama ini War Room menjadi pusat data terintegrasi dengan aplikasi yang digunakan SKPD. Ruang data ini juga menjadi pusat layanan masyarakat terkait beragam masalah pelayanan publik sebagai peralihan dari call center 112 yang telah dioperasikan sejak 2016 lalu.

"War Room juga jadi pusat layanan pemantauan CCTV Kota Makassar. Kami bekerja sam dengan pihak kepolisian terkait electronic Traffic Low Enforcement (e-LTE) atau tilang elektronik dan bekerjasama dalam sistem keamanan masyarakat, selain itu juga bisa dipakai kejaksaan untuk memantau kegiatan terkait proyek lelang," ujar Ichwan.

Ichwan menuturkan, War Room juga sudah terkoneksi dengan Satuan Lalulintas Kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Kota Makassar untuk memantau arus lalu lintas di Kota Makassar. Jika terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan, petugas langsung terjun ke lokasi macet untuk mengatur arus lalulintas.

Pusat data ini juga dipakai oleh Dinas Pemadam Kebakaran. Dengan demikian, lanjut Ichwan, call center Dinas Pemadam Kebakaran 112 sudah beralih ke War Room.

"Jadi, kalau terjadi kebakaran, War Room bisa langsung memantau lokasi dan jalan yang bisa dilewati armada pemadam agar tidak terjebak macet," kat Ichwan.

Terkait layanan SKPD yang memantau pelayanan publik di berbagai kecamatan di Makassar, Walikota Makassar bisa ikut memantau langsung melalui War Room dan mengambil kebijakan. Contohnya, seluruh CCTV puskesmas di Makassar sudah terkoneksi dengan War Room.

"Real time tentang layanan publiknya sehingga ketahuan jumlah pasien yang datang, berapa yang mendapat layanan dan berapa lama sehingga mudah terpantau langsung oleh Pemkot Makassar," ucap Ichwan.

Terkini Lainnya
Jelang Akhir Masa Jabatan, Pjs Walkot Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih
Jelang Akhir Masa Jabatan, Pjs Walkot Makassar Tinjau Program Sabtu Bersih
Makassar Berjaya
Resmikan Kantor Yayasan Sosial Sapta Mulia, Pjs Walkot Makassar Ingin Pengurus Lebih Bersemangat
Resmikan Kantor Yayasan Sosial Sapta Mulia, Pjs Walkot Makassar Ingin Pengurus Lebih Bersemangat
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Hadiri FGD Percepatan Investasi Sulsel, Bahas soal Tingkat Investasi di Daerah
Pjs Walkot Makassar Hadiri FGD Percepatan Investasi Sulsel, Bahas soal Tingkat Investasi di Daerah
Makassar Berjaya
HUT Ke-417 Kota Makassar: Impian, Capaian, dan Harapan
HUT Ke-417 Kota Makassar: Impian, Capaian, dan Harapan
Makassar Berjaya
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal
Cegah Banjir, Pemkot Makassar Lakukan Normalisasi di 2 Kanal
Makassar Berjaya
Bahas Peringatan HUT Makassar Ke-417, Pj Sekda Irwan Adnan: Akan Mengundang 800-1.000 Tamu
Bahas Peringatan HUT Makassar Ke-417, Pj Sekda Irwan Adnan: Akan Mengundang 800-1.000 Tamu
Makassar Berjaya
Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional Adinkes 2024
Wujudkan Kawasan Tanpa Rokok, Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pentaloka Nasional Adinkes 2024
Makassar Berjaya
Makassar International Jetski Championship 2024 Diharapkan Tingkatkan Sport Tourism dan Pembinaan Atlet Lokal
Makassar International Jetski Championship 2024 Diharapkan Tingkatkan Sport Tourism dan Pembinaan Atlet Lokal
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Minta TP2DD Optimalkan Transaksi Nontunai di Sektor Retribusi
Pjs Walkot Makassar Minta TP2DD Optimalkan Transaksi Nontunai di Sektor Retribusi
Makassar Berjaya
Pjs Walkot Makassar Sebut Program Kampung Pancasila Jadi Kunci Persatuan Masyarakat
Pjs Walkot Makassar Sebut Program Kampung Pancasila Jadi Kunci Persatuan Masyarakat
Makassar Berjaya
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Turunkan Angka Stunting, Pemkot Makassar Luncurkan Gerakan Gemar Makan Telur
Makassar Berjaya
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Belanja Produk Penuhi TKDN, Pemkot Makassar Dapat Penghargaan dari Kemenperin
Makassar Berjaya
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Berkat Inovasi, Kelurahan Manggala Sabet Juara 1 Lomba Desa Terpadu 2024
Makassar Berjaya
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik dari KompasTV
Makassar Berjaya
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Genjot Pariwisata dan Lestarikan Budaya, Walkot Makassar Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024
Makassar Berjaya
Bagikan artikel ini melalui
Oke