KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan lima rumah sakit (rs) swasta di Kota Tangerang sebagai rujukan perawatan stunting.
Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan di Hotel d'prima pada Selasa (9/7/2024). Kerja sama dengan lima rs ini merupakan salah satu upaya Pemkot Tangerang dalam mengentaskan stunting di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan kelima rs tersebut akan memperkuat dan mempermudah akses rujukan perawatan anak-anak yang mengalami stunting.
Baca juga: Survei Kesehatan Indonesia, Kasus Stunting di Banyumas Naik 4,3 Persen
Adapun lima rs yang dimaksud, yaitu Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sitanala, RS Sari Asih Ciledug, RS Hermina Periuk, RS Primaya, dan RS An Nisa.
"Kami telah melakukan mapping terhadap wilayah kecamatan di Kota Tangerang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses yang sebelumnya hanya tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang," ucap Dini seperti yang dikutip dari laman Tangerangkota.go.id, Rabu (10/7/2024).
Ia menambahkan bahwa perawatan yang akan diberikan meliputi konsultasi dengan dokter spesialis anak terkait rujukan stunting dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
Baca juga: Apakah Pasien Masuk IGD Bisa Mendapat Perawatan Gratis Tanpa Surat Rujukan?
Selain itu, akan dilakukan pemeriksaan gizi, penanganan penyakit kronis jika ada, serta penilaian apakah stunting disebabkan oleh penyakit kronis atau bawaan.
"Dokter spesialis anak akan memeriksa apakah anak tersebut menderita penyakit kronis. Jika ya, penyakit tersebut harus diatasi terlebih dahulu dan diklarifikasi apakah stunting-nya disebabkan oleh efek dari penyakit kronis atau bawaan," imbuh Dini.
Selanjutnya, lanjut dia, dokter akan merumuskan tindakan yang diperlukan untuk anak tersebut, dan melaksanakannya di puskesmas jika diperlukan.
Dini menegaskan bahwa perawatan rujukan tersebut disediakan secara gratis tanpa biaya tambahan.
Baca juga: Banjir Terjang Serang Banten, Jalan, Rumah, dan Puskesmas Terendam
"Mudah-mudahan dengan berbagai program tersebut tidak akan ada kasus stunting baru di Kota Tangerang, sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan cerdas," tutur Dini.