KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menjalin kerja sama dengan lima rumah sakit ( RS) di Kota Tangerang terkait pelayanan rujukan balita stunting.
Langkah itu juga sekaligus merupakan tindak lanjut dari upaya intervensi serentak pencegahan stunting melalui program Gerakan Serentak untuk Anak Tangerang Sehat dan Cerdas (Gertak Tangkas), di 1.097 posyandu, 104 kelurahan, 13 kecamatan se-Kota Tangerang.
Kerja sama tersebut dituangkan lewat nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Tangerang Nurdin bersama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraini dengan perwakilan 5 RS di Hotel D'Prima, Kota Tangerang, Selasa (9/7/2024).
Adapun lima RS yang berpartisipasi, yakni Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sitanala Tangerang, Rumah Sakit An-Nisa Tangerang, Rumah Sakit Hermina Periuk, Rumah Sakit Primaya Tangerang, dan Rumah Sakit Sari Asih Ciledug.
Dalam kesempatannya, Pj Walkot Nurdin menyambut baik kerja sama dengan 5 RS tersebut. Sebab, kerja sama ini bisa membantu mengatasi permasalahan balita stunting di Kota Tangerang.
Baca juga: Tak Perlu Antre dari Pagi Buta, Pelayanan Adminduk di Kota Tangerang Sudah Online
"Alhamdulillah, kita melangkah satu langkah di depan lagi setelah bulan lalu kita lakukan intervensi serentak pencegahan stunting. Anak-anak, bayi dan balita yang telah ditimbang kini dirujuk untuk dirawat di rumah sakit," tuturnya lewat siaran pers, Rabu (10/7/2024).
Melalui kerja sama dengan 5 RS itu, Nurdin berharap fasilitas kesehatan rujukan untuk balita stunting bisa bertambah.
"Yang tadinya hanya satu di RSUD Kota Tangerang, sekarang bertambah menjadi enam rumah sakit," terang Pj Wali Kota.
Nurdin pun menegaskan komitmen Pemkot Tangerang untuk mengatasi dan mengentaskan permasalahan stunting di daerah.
"Tentunya akan kita evaluasi terus sesuai kebutuhan. Bukan tidak mungkin rumah sakit yang akan menjadi rujukan akan kita tambah lagi sehingga anak-anak stunting dapat memperoleh perawatan secara intensif dan gratis di rumah sakit-rumah sakit yang ada," ujarnya.
Baca juga: Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Reduksi 25,05 Persen Sampah di Kota Tangerang
Lebih lanjut, Nurdin menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan bekerja sama dalam menangani stunting di Kota Tangerang.
"Harapan kita semua tentunya agar anak-anak di Kota Tangerang senantiasa sehat dan cerdas dapat kita wujudkan bersama-sama," harapnya.