KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Tangerang Nurdin bersama para Walkot Satu Hari Jadi Wali Kota Tangerang ( SHJW) meninjau sejumlah fasilitas pelayanan, fasilitas sosial (fasos), serta fasilitas umum (fasum) di wilayah Kecamatan Cipondoh, Senin (20/5/2024).
Dalam tinjauan tersebut, para Walkot SHJW berkesempatan melihat langsung proses pelayanan, mulai dari pelayanan kesehatan, pengelolaan sampah, hingga pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Di Kecamatan Cipondoh yang merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak di Kota Tangerang, kami ingin menunjukkan kepada para milenial, bagaimana proses pemerintahan dan pelayanan itu dijalankan di Kota Tangerang, mulai dari perencanaannya hingga eksekusinya," ujar Nurdin usai berdiskusi santai bersama para Walkot SHJW di Tepi Danau Cipondoh, Senin.
Pada kesempatan yang sama, salah satu Walkot SHJW dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Tangerang Yolina Ruchika menyebut, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Reuse, Reduce, Recycle Sapu Pengki Poris Plawad Utara dan TPST 3R Dongkal menjadi salah satu lokasi yang ditinjau.
Baca juga: Pemkab Tangerang Meriahkan Pawai Mobil Hias HUT Ke-44 Dekranas di Solo
"Baru tau juga kalau ada tempat yang edukatif seperti ini di kampung-kampung. Ini sih bisa dijadikan sebagai lokasi untuk study tour para pelajar," ungkap Yolina Ruchika melalui siaran persnya, Senin.
Terkait fasilitas kesehatan, Wali Kota SHJW Siti Qitaroh dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 10 Kota Tangerang dan Ferdy Julian dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Anindya mengaku terkesan dengan fasilitas pelayanan gratis di beberapa pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) se-Kota Tangerang.
"Sangat membantu dan bisa diandalkan, mengingat biaya pengobatan sudah ditanggung Badan Penanggulangan Jaminan Sosial (BPJS) berkat capaian universal health coverage (UHC) Kota Tangerang yang sudah diatas 99 persen," ujar Siti saat meninjau fasilitas kesehatan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Cipondoh.
"Terlebih, ada fasilitas-fasilitas yang memprioritaskan kelompok-kelompok rentan, seperti layanan fast track untuk lansia dan penyandang disabilitas," lanjut Ferdy.
Baca juga: Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal
Selain fasilitas pelayanan, fasos, dan fasum, Pj Nurdin bersama para Walkot SHJW turut pun meninjau proses penataan kawasan Kali Sipon yang sedang dilakukan pembangunan jembatan yang berlokasi di depan SMP Nusa Plus.
"Semoga ketika jembatan untuk putar baliknya sudah selesai, arus lalu lintas juga semakin rapi dan proses penataan dapat berjalan dengan lancar," ucap Johanes Vicko salah satu Walkot SHJW yang juga siswa dari SMP PGRI 1 Tangerang.