KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tengah menyusun rancangan awal (ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kediri 2025-2045.
Rancangan tersebut disusun untuk menentukan RPJPD sebagai landasan dalam proses pembangunan dalam dua dekade mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam agenda Penyusunan Ranwal RPJPD di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Jumat (17/11/2023).
Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, perencanaan tersebut disusu untuk mengatasi isu-isu penting, seperti kemiskinan, pertanian, hingga layanan kesehatan.
"Perencanaan ini sangat penting karena akan menentukan kondisi Kabupaten Kediri pada masa yang akan datang," kata Mas Dhito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (5/12/2023).
Baca juga: Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen
Mas Dhito menekankan, perencanaan yang matang dalam pembangunan akan berdampak terhadap wilayah dan masyarakat di Kabupaten Kediri.
Terlebih, saat ini Bandara Dhoho Kediri sudah mulai beroperasi, sehingga Pemkab Kediri berkomitmen untuk mengoptimalkan proses pembangunan.
Oleh karena itu, Mas Dhito mengimbau jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Kediri untuk melakukan percepatan pembangunan.
"Harapannya, pembangunan ini menjadi lompatan bagi Kabupaten Kediri. Dengan adanya bandara, Kediri menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur (Jatim)," tutur Mas Dhito.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kediri Moch Solehudin mengatakan, pada 2023, Pemkab Kediri telah melewati beberapa tahapan awal dalam penyusunan RPJPD.
Baca juga: Pemkab Kediri Perluas Akses Menuju Bandara melalui Pembangunan Jalan Simpang Empat Banyakan
Adapun tahapan tersebut terdiri dari konsultasi publik, focus group discussion (FGD), hingga penyusunan ranwal.
Menurutnya, ranwal yang telah disusun perlu dikaji oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan akan dibahas dalam musyawaran perencanaan pembangunan (musrenbang).
"Semoga bisa selesai pada 2024, sehingga Pemkab Kediri sudah memiliki RPJPD sebagai pedomannya pada 2025," ujar Solehudin.