KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap, Kampung Lukis Ruslan sebagai wisata edukasi lukis dan 3D dapat mencetak banyak pelukis sehingga kebudayaan khususnya seni lukis di wilayahnya bisa lebih berkembang.
“Harapan itu sejalan dengan diluncurkannya tagline Kabupaten Kediri yang baru, yakni Kediri Berbudaya,” ujar pria yang akrab disapa Mas Dhito itu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (29/9/2023).
Pernyataan tersebut disampaikan Mas Dhito saat meresmikan Kampung Lukis Ruslan yang menjadi bagian dari Desa Wisata Dawung, Kecamatan Ringinrejo, Kamis (21/3/2023).
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi keberhasilan Desa Wisata Dawung dalam membuat paket wisata yang tidak seperti kebanyakan desa wisata lainnya, terutama di Kabupaten Kediri.
Baca juga: Pelatihan Pengelolaan Sampah Digelar di Desa Wisata Edelweiss
"Kampung Lukis Ruslan yang ada di Desa Dawung ini merupakan potensi yang tidak dimiliki banyak daerah, karena pelukis itu tidak ada di semua tempat," kata Mas Dhito.
Ia mengaku bangga dengan berdirinya Kampung Lukis Ruslan karena dapat menjadi awal lahirnya bibit-bibit pelukis Kabupaten Kediri.
Pasalnya, kata Mas Dhito, Kampung Lukis Ruslan tidak hanya menjadi galeri lukisan, melainkan juga terdapat kelas melukis. Setidaknya, terdapat sekitar 100 orang belajar melukis di kampung lukis ini.
"Sudah banyak anak-anak (belajar di Kampung Lukis Ruslan) mulai dari taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA) dari yang pakai krayon sampai ada yang mulai menggunakan cat, kanvas," ucapnya.
Baca juga: Cara Membersihkan Sepatu Putih Kanvas dan Kulit
Di samping itu, Mas Dhito berharap, adanya bandara Kediri dapat berdampak pada tingginya kunjungan ke desa wisata yang ada di wilayah ini.
"Adanya bandara nanti harapannya ini menjadi destinasi wisata yang memberikan keuntungan bagi warga Desa Dawung pada khususnya," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa (Kades) Dawung Slamet Widodo berharap, Kampung Lukis Ruslan sebagai wisata edukasi lukis dan 3D pertama di Kabupaten Kediri ikut berkontribusi bagi perkembangan pariwisata di Bumi Panjalu.
"Bersama Desa Wisata Dawung, dibukanya Kampung Lukis Ruslan ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat luas," ujarnya yang juga mendampingi Mas Dhito.
Baca juga: Ketika Rumah Dinas Ganjar Dikunjungi Penyapu Jalan, Petani, dan Komunitas Lukis
Sementara itu, pelukis Ruslan menyampaikan bahwa di kampung lukis miliknya itu dibuka kelas lukis setiap pekan khusus hari Minggu.
Setelah diresmikan oleh Bupati Hanindhito, ia berharap, Kampung Lukis Ruslan semakin banyak menarik wisatawan yang datang termasuk mereka yang akan belajar melukis.
Sebagaimana diketahui, dalam acara peresmian itu, Mas Dhito kembali menantang pelukis Ruslan untuk menggelar pameran tunggal.
Baca juga: Ada Pameran Pernikahan di Sultan Hotel, Bisa Ketemu 50 Vendor
Sebagai bentuk dukungan, Mas Dhito pun menyiapkan lokasi pameran, baik itu Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) ataupun di Pendopo Panjalu Jayati.
Disinggung mengenai tantangan orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu, Ruslan mengaku sebelumnya tidak bisa mempersiapkan pameran karena masih terfokus pada penyelesaian pembangunan kampung lukis.
"Ke depan tetap diusahakan (untuk menggelar pameran)," ucap Ruslan.