KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengaku bangga atas semangat serta kreativitas warga Kecamatan Lawang yang berpartisipasi aktif dalam Lawang Culture Festival (LaCfest) Vol.1. Gelaran ini dilaksanakan di Area Pujasera Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (17/10/2024).
“Saya berharap masyarakat yang hadir menyemarakkan Lawang Culture Carnival ini mampu mengambil makna positif dan memiliki rasa handarbeni terhadap kekayaan budaya yang selama ini diwariskan turun-temurun oleh para pendahulu kita,” jelasnya saat membuka festival tersebut.
Ia menyampaikan bahwa gelaran LaCfest) Vol.1 yang diprakarsai warga Kecamatan Lawang ini berperan sebagai sarana memperkenalkan seni budaya lokal dan nasional kepada generasi muda.
"Mengingat sebagai dampak era globalisasi saat ini, upaya pelestarian seni budaya daerah menghadapi tantangan serius dari adanya penetrasi seni budaya asing yang berpotensi mengikis eksistensi seni budaya lokal," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10/2024).
Baca juga: Promosi Wisata Lewat Video, Pemkab Malang Sabet 4 Penghargaan
Selain itu, Didik juga berharap supaya pelaksanaan festival tersebut dapat ditingkatkan, sehingga menjadi daya tarik wisata lokal yang bermanfaat dalam aspek ekonomi, sosial, maupun seni budaya bagi masyarakat.
“Sehingga pada muaranya, rasa kebersamaan ini dapat menjadi modal berharga untuk membangun Kecamatan Lawang agar lebih maju dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, LaCfest berlangsung selama 11 hari dengan menampilkan berbagai kegiatan menarik yang menggabungkan seni, budaya, dan kreativitas masyarakat Kecamatan Lawang.
Baca juga: Peduli Ketahanan Pangan Daerah, Pemkab Malang Terima Penghargaan dari Pemprov Jatim
Salah satu acara yang dinantikan adalah audisi "Lawang Voice" yang terbuka untuk peserta berusia 15-30 tahun dengan mengirimkan video bernyanyi berdurasi maksimal satu menit. Audisi ini dilaksanakan secara online, Minggu (20/10/2024).
Adapun, babak final audisi ini akan digelar dengan live music, yang akan menghasilkan juara pertama, kedua, dan ketiga, serta juara harapan.
Selain itu, kompetisi kostum karnaval juga digelar untuk umum dengan syarat peserta berusia minimal 17 tahun dan berdomisili di Kecamatan Lawang.
Peserta diwajibkan untuk mengenakan kostum yang disediakan oleh panitia dan mengikuti technical meeting. Kategori pemenang dalam kompetisi tersebut di antaranya best performance, best make-up, dan best talent.
Baca juga: Pemkab Malang Target Gaet Investasi Senilai Rp 30 Triliun Tahun Ini
Perlu diketahui, selain dianugerahi dengan wilayah yang begitu luas dengan segala kekayaan alamnya, Kabupaten Malang juga dianugerahi keberagaman penduduk yang terdiri dari berbagai suku, ras, bahasa, agama, dan atar belakang lainnya.
Hal ini lantas menjadi tanggung jawab bersama untuk menjadikan perbedaan yang ada sebagai kekuatan kolektif guna menjaga kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat.