KOMPAS.com - Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya yang merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Jawa Timur (Jatim) tiba di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (30/9/2024).
Dalam momen penting tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malang Didik Gatot Subroto memainkan peran sentral dengan bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus menerima simbol Pataka yang melambangkan semangat pengorbanan dan persatuan demi keberhasilan bersama.
Prosesi dimulai dengan penyerahan Pataka oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Lumajang Hindam Adri Abadan kepada Didik Gatot Subroto, yang kemudian meneruskannya kepada Kasatpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang.
Selain itu, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan Pataka Praja Wibawa oleh Yudha Bramajaya dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Baca juga: Protes Besaran Honor, Satlinmas di Nagan Raya Aceh Rusak Fasilitas Kantor Camat
Dalam upacara tersebut, Didik Gatot Subroto membacakan Ripta Prasasti yang berisi pesan dari Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Pesan tersebut menggarisbawahi pentingnya sinergitas dan kolaborasi antar seluruh kepala daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim.
“Sebagaimana pesan besar Jer Basuki Mawa Beya, yang berarti bahwa sebuah cita-cita maupun keberhasilan membutuhkan pengorbanan. Maka dalam mengupayakan kemajuan di Jatim diperlukan sinergi dari seluruh daerah untuk memiliki rasa "handarbeni" dan semangat gotong royong untuk bersama-sama mengerahkan potensi terbaik dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ucap Didik.
Kirab Pataka tahun ini juga memiliki makna khusus karena berlangsung di tengah tahapan Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Pilkada Serentak 2024, Menkopolhukam Mitigasi Isu SARA dan Hoaks
Dengan tema "Sigap Pilkada Damai Jawa Timur 2024," semangat gotong royong dan persatuan yang diusung dalam kirab ini menjadi sangat relevan.
Selanjutnya, Pataka Jer Basuki Mawa Beya akan dibawa ke Kota Malang pada hari yang sama sebelum melanjutkan perjalanan ke Gedung Negara Grahadi, Surabaya, untuk upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2024.