KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) menggelar Kebumen Festival Literasi pada 24-27 Agustus 2025 di Gedung Pertemuan Sekretariat Daerah (Setda).
Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan indeks pembangunan literasi (IPL) di Kabupaten Kebumen, meskipun IPL wilayah ini sudah berada di level tinggi.
Dalam sambutannya, Kepala Disarpus Kabupaten Kebumen Sigit Dwi Purnomo mengungkapkan rasa syukur atas capaian literasi di daerahnya.
"Alhamdulillah indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Kebumen tertinggi di tingkat kabupaten se-Jawa Tengah. Kami hanya kalah dari kotamadya, tapi di level kabupaten kami yang tertinggi," ujarnya melalui siaran pers, Senin (25/8/2025).
Menurut Sigit, tingginya IPLM Kebumen dipengaruhi banyaknya jumlah perpustakaan di wilayah tersebut.
Namun, ia menekankan pentingnya optimalisasi operasional dan pemanfaatan perpustakaan ke depan.
Baca juga: Perpusnas Berpartisipasi Dalam Kongres Perpustakaan dan Informasi Dunia ke-89 di Kazakhstan
"Menurut Perpustakaan Nasional, bukti dari literasi adalah karya. Belum bisa dikatakan berliterasi jika belum ada karya yang dihasilkan," tegas Sigit.
Saat membuka festival tersebut, Bupati Kebumen Lilis Nuryani mengajak masyarakat menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Jangan hanya datang hari ini saja. Ayo ramaikan setiap rangkaian acaranya. Mari bersama-sama kita jadikan literasi sebagai kebiasaan sehari-hari," ucapnya.
Lilis menegaskan bahwa melalui literasi, Kabupaten Kebumen akan mampu mencetak generasi cerdas, bijak, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan zaman.
"Mari kita jadikan literasi sebagai kunci untuk mewujudkan Kebumen yang berdaya, beriman, maju, sejahtera, dan berbudaya," tegasnya.
Baca juga: Penting untuk Hadapi AI, Segini Indeks Literasi Digital RI
Kebumen Festival Literasi dibuka dengan lomba mewarnai yang diikuti 1.000 peserta di Alun-alun Pancasila.
Pada hari pertama, Pemkab Kebumen juga mengadakan lomba cerdas cermat yang sempat vakum beberapa waktu terakhir.
"Ini baru kami mulai lagi, tujuannya untuk memicu dan menguji kecerdasan peserta," jelas Kepala Disarpus Sigit.
Selain itu, terdapat lomba bercerita untuk guru dan pustakawan, serta lomba bertutur bagi pelajar.
Dalam acara pembukaan, Pemkab Kebumen memberikan lebih dari 40 penghargaan untuk berbagai kategori, antara lain Duta Literasi, lomba cerdas cermat, bercerita, dan bertutur, lomba perpustakaan desa, lomba menulis dan resensi buku, serta lomba video konten literasi.
Baca juga: Kebumen Raih Dua Penghargaan Sekaligus dari Pemprov Jateng
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan dua buku karya pegiat literasi Kebumen, berjudul Keberagaman Budaya Kebumen serta Dari Coba ke Cuan: Membangun Entrepreneur Muda dengan ELBM.
Kebumen Festival Literasi juga akan menghadirkan seminar tentang Geopark Kebumen dengan narasumber dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Badan Pengelola Geopark.
Adapun acara puncak akan berlangsung Rabu (27/8/2025) sore dan dihadiri perwakilan Perpustakaan Nasional.
Sebagai informasi, acara pembukaan Kebumen Festival Literasi dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kebumen Edi Rianto, Kepala Disarpus Kebumen Sigit Dwi Purnomo, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kebumen Agus Sunaryo, serta Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen Fitria Handini.
Hadir pula berbagai unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), perwakilan BP Geopark Kebumen, dan para pegiat literasi, termasuk pustakawan, guru, sejarawan, dan penulis.
Baca juga: Mengenal Geopark Kebumen yang Resmi Diakui UNESCO