Targetkan Stunting di Bawah 14 Persen pada 2024, Bupati Ipuk Sambangi Pelosok-pelosok Desa

Inang Jalaludin Shofihara
Kompas.com - Jumat, 2 Desember 2022
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau penanganan stunting di desa yang dilakukan di sela-sela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Wringin Putih, Rabu (30/11/2022).
DOK. Humas Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau penanganan stunting di desa yang dilakukan di sela-sela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Wringin Putih, Rabu (30/11/2022).

KOMPAS.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, permasalahan stunting masih menjadi kendala besar dalam menyiapkan generasi unggul dan kompetitif. Untuk itu, percepatan penanganannya harus terus digencarkan.

Saat ini prevalensi stunting di Banyuwangi adalah 20 persen atau lebih rendah jika dibanding rata-rata kabupaten atau kota se-Jawa Timur (Jatim) yang sebesar 23,5 persen.

"Kami punya mimpi pada 2024 angka stunting Banyuwangi di bawah 14 persen, atau bahkan zero pada beberapa tahun lagi ke depannya," ujar Ipuk, dikutip dari keterangan persnya, Jumat (2/12/2022).

Dia mengatakan itu di  sela-sela rangkaian program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Wringin Putih, Rabu (30/11/2022).

Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggenjot berbagai program penanganan stunting dan melibatkan berbagai pihak.

Baca juga: Respons Antusias Rembug Pemuda Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kita Harus Berkolaborasi Bersama

Salah satunya, Ipuk terus meninjau penanganan stunting di desa-desa, terutama saat menjalankan program Bunga Desa. 

Paling baru, dia meninjau perkembangan balita berusia 18 bulan di Dusun Kabat Mantren, Desa Wringinputih itu yang sebelumnya mengalami stunting.

Ipuk meminta kepada orangtua dan tenaga kesehatan yang bertugas untuk terus memantau tumbuh kembang balita tersebut.

"Selalu pantau perkembangannya. Beri makanan yang bernutrisi tinggi. Di Muncar banyak ikan, itu jadikan asupan putranya karena gizinya tinggi,” katanya kepada orangtua balita tersebut, dalam keterangan pers, Jumat (2/12/2022).

Ipuk juga meminta tenaga kesehatan untuk rutin mendatangi masyarakat atau jemput bola dalam memeriksa tumbuh kembang balita.

Baca juga: Wadahi Ketangkasan Digital Anak Muda, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Hacking Day Competition

“Pemerintah tidak bisa sendiri dalam penanganan stunting ini. Diperlukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk bergotong royong menekan stunting di Banyuwangi,” jelasnya.

Selain peninjauan rutin, Pemkab Banyuwangi juga meluncurkan program Banyuwangi Tanggap Stunting (BTS).

Program tersebut berhasil menekan tingkat balita kekurangan gizi di Banyuwangi. Pada 2021, terdapat 4.371 kasus stunting. Kini, tingkat stunting mampu ditekan hingga 2.704 kasus selama 2022.

Ipuk menjelaskan, salah satu aksi dalam program BTS adalah pemberian makanan tambahan (PMT) secara rutin kepada anak-anak penderita stunting maupun yang berpotensi mengalami stunting.

"Sebulan sekali, kami juga gerakkan ribuan aparatur sipil negara (ASN) untuk belanja makanan bergizi untuk lewat Hari Belanja UMKM. Hasilnya, kami donasikan untuk penanganan stunting,” ungkap Ipuk.

Baca juga: Kepala BKKBN: Stunting pada Anak Tidak Genetik, tapi karena Salah Urus

Pemkab Banyuwangi juga mengajak Dinas Pertanian dan Pangan (Distan) Banyuwangi untuk memberikan bantuan bibit sayuran kepada orangtua balita stunting

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat menambahkan, pemberian PMT merupakan hasil kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD).

Amir menjelaskan, PMT diberikan sesuai kondisi anak dan faktor penyebab stunting. Contohnya, untuk penderita stunting yang usianya kurang dari dua tahun diberikan bahan pangan berprotein tinggi dengan harapan kondisinya segera membaik.

"Selain PMT, mereka juga diintervensi sesuai faktor penyebabnya. Misalnya, dibangunkan mandi cuci kakus (MCK) jika alasan stunting karena lingkungan," ujar Amir.

Selain program penanganan, Pemkab Banyuwangi juga melakukan sejumlah upaya preventif, mulai dari pendampingan kepada remaja putri, calon pengantin, hingga ibu hamil berisiko tinggi.

Baca juga: Pentingnya Memantau Berat Badan Anak untuk Deteksi Stunting

PenulisInang Jalaludin Shofihara
EditorAmalia Purnama Sari
Terkini Lainnya
Pemkab Banyuwangi Bakal Rekonstruksi 36 Jembatan pada 2023, Bupati Ipuk Minta Warga Dilibatkan
Pemkab Banyuwangi Bakal Rekonstruksi 36 Jembatan pada 2023, Bupati Ipuk Minta Warga Dilibatkan
banyuwangi
Targetkan Stunting di Bawah 14 Persen pada 2024, Bupati Ipuk Sambangi Pelosok-pelosok Desa
Targetkan Stunting di Bawah 14 Persen pada 2024, Bupati Ipuk Sambangi Pelosok-pelosok Desa
banyuwangi
KPK Tetapkan Desa Sukojati Jadi Desa Antikorupsi, Bupati Ipuk: Ayo Belajar dari Desa Sukojati
KPK Tetapkan Desa Sukojati Jadi Desa Antikorupsi, Bupati Ipuk: Ayo Belajar dari Desa Sukojati
banyuwangi
Respons Antusias Rembug Pemuda Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kita Harus Berkolaborasi Bersama
Respons Antusias Rembug Pemuda Banyuwangi, Bupati Ipuk: Kita Harus Berkolaborasi Bersama
banyuwangi
Bupati Ipuk Berharap Festival Arsitektur Nusantara Lahirkan Arsitek Top dari Banyuwangi
Bupati Ipuk Berharap Festival Arsitektur Nusantara Lahirkan Arsitek Top dari Banyuwangi
banyuwangi
Wadahi Ketangkasan Digital Anak Muda, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Hacking Day Competition
Wadahi Ketangkasan Digital Anak Muda, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar Hacking Day Competition
banyuwangi
Turnamen Tenis Meja Pemkab Banyuwangi Diikuti 220 Atlet se-Jawa dan Bali
Turnamen Tenis Meja Pemkab Banyuwangi Diikuti 220 Atlet se-Jawa dan Bali
banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi Siap Menjadi Pilot Project Penyederhanaan Birokrasi
Kabupaten Banyuwangi Siap Menjadi Pilot Project Penyederhanaan Birokrasi
banyuwangi
Bersama 16 Kepala Daerah Lainnya, Bupati Ipuk Ikuti Digital Leadership Academy di Singapura
Bersama 16 Kepala Daerah Lainnya, Bupati Ipuk Ikuti Digital Leadership Academy di Singapura
banyuwangi
LAN Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik
LAN Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik "Smart Kampung" Milik Pemkab Banyuwangi
banyuwangi
Lepas Ekspor Sarden Banyuwangi ke Australia Senilai 2,7 Juta Dollar AS, Mendag Zulkifi: Kita Patut Bangga
Lepas Ekspor Sarden Banyuwangi ke Australia Senilai 2,7 Juta Dollar AS, Mendag Zulkifi: Kita Patut Bangga
banyuwangi
Banyuwangi Gelar Festival Nelayan Tangguh, Bupati Ipuk: Ini Ajang Promosi Perikanan
Banyuwangi Gelar Festival Nelayan Tangguh, Bupati Ipuk: Ini Ajang Promosi Perikanan
banyuwangi
Tak Sempat Liburan, Denny Caknan Ingin Kulineran dan Berwisata di Banyuwangi
Tak Sempat Liburan, Denny Caknan Ingin Kulineran dan Berwisata di Banyuwangi
banyuwangi
Tingkatkan Kualitas Branding UMKM, Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Endorsement Foto dan Video Gratis
Tingkatkan Kualitas Branding UMKM, Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Endorsement Foto dan Video Gratis
banyuwangi
Sigap Evakuasi Korban KMP Mutiara I, Ratusan Kadet Taruna AAL Diapresiasi Bupati Banyuwangi
Sigap Evakuasi Korban KMP Mutiara I, Ratusan Kadet Taruna AAL Diapresiasi Bupati Banyuwangi
banyuwangi