Salurkan Bibit Itik untuk Cegah Stunting, Bupati Tapanuli Utara: Tidak untuk Dijual

KOMPAS.com – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan meminta para orangtua agar menggunakan bantuan bibit itik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput untuk menjaga kesehatan anak.

“Tidak untuk dijual. Daging dan telur itik mengandung protein yang sangat baik untuk tumbuh kembang anak, baik fisik maupun pikiran,” ujar Nikson, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (18/10/2022).

Dia mengatakan itu saat menyalurkan bantuan bibit ternak dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan mempercepat penurunan angka stunting di Desa Sibaragas dan Desa Pagaran, Kecamatan Pagaran, Taput, Rabu (12/10/2022).

Nikson mengatakan, kesehatan fisik dan mental anak-anak sangat penting untuk masa depan dan kemajuan generasi bangsa.

Dia juga mengimbau kepada para orangtua agar menerapkan program keluarga berencana (KB).

Baca juga: Bupati Taput Bertemu Gubernur Edy: Kami Butuh Bahan Bangunan, Sembako Cukup

Gunakanlah alat kontrasepsi agar tidak terlalu banyak anak dan jarak anak tidak terlalu dekat sehingga anak dan ibu sehat," kata Nikson.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan menambahkan, pihaknya menyalurkan hibah ternak itik di Desa Sibaragas sebanyak 290 ekor dan di Desa Pagaran 150 ekor.

Adapun setiap kepala keluarga (KK) yang memiliki masalah stunting mendapatkan pembagian bibit sebanyak 10 ekor.

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Taput Ester Sitorus turut menjelaskan manfaat pendataan bagi masyarakat.

"Mari kita berterima kasih kepada pemerintah daerah kita yang selalu memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Ester mengatakan, BPS menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperbaiki basis data registrasi sosial ekonomi.

Baca juga: Diguncang Gempa Sepekan, Warga Tapanuli Utara Trauma dan Pilih Tinggal di Tenda

BPS akan melaksanakan pesan tersebut pada 15 Oktober 2022 sampai 14 November 2022.

“Kami akan datangi rumah bapak ibu semua. Dari hasil itu, Pemkab Taput akan melihat siapa yang layak diberikan perlindungan sosial,” ujarnya.

Untuk itu, Ester meminta para orangutan untuk memberikan data yang sebenar-benarnya.

“Dengan begitu, pemerintah, terlebih Pak Bupati, bisa membuat kebijakan apa saja yang diperlukan masyarakat agar bisa terbebas dari kemiskinan yang ekstrem," tutur Ester.

Setelah acara pemberian bantuan, Bupati Nikson didampingi organisasi perangkat daerah (OPD) dan rombongan meninjau SD Sibaragas dan HKBP Sibaragas.