KOMPAS.com – Siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Pesanggaran Felicia mendapat kesempatan bertemu langsung dengan Chief Executive Officer (CEO) SpaceX dan Tesla Inc Elon Musk pada perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali, Minggu (19/5/2024).
Pada pertemuannya dengan Elon Musk, Felicia hadir bersama dengan pelajar asal Papua Jose Nerotou. Di sana, Elon memberikan tes matematika kepada dirinya dan juga Jose.
"Felicia dan Jose mendapat tantangan dari Elon. Tantangan itu adalah mengerjakan soal integral. Salah satunya, mereka diminta menghitung turunan volume bola. Jawaban dari dua bocah ini sempat membuat kagum Elon," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melalui siaran persnya, Senin (20/5/2024).
Felicia sendiri merupakan salah satu siswa berprestasi di bidang matematika yang sebelumnya mengikuti pelatihan dengan metode “Smart Gasing” yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.
Baca juga: Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi
Melalui pelatihan tersebut, Felicia berhasil meraih juara di ajang Olimpiade Matematika yang diselenggarakan di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) pada November 2023 lalu.
Berkat prestasi yang diraihnya, pada peringatan Hari Jadi Banyuwangi, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan penghargaan “Warga Inspiratif” kepada Felicia.
Tidak hanya itu, Felicia juga sempat didaulat untuk berbagi pengetahuan bidang matematika di Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih.
Lebih lanjut, Ipuk mengungkapkan, Felicia saat ini mendapatkan training khusus dari Fisikawan Indonesia dan Pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) Prof. Yohanes Surya untuk menghadapi Asia Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS) yang akan digelar tahun ini.
Baca juga: 17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka
"Felicia bersama Jose mendapat training khusus dari tim Prof. Surya dari Jakarta," tutur Ipuk.
Sebagai informasi, Smart Gasing merupakan metode pembelajaran matematika yang dikembangkan oleh Prof Yohanes Surya. Metode ini memadukan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lain, seperti musikal, logika matematika, hingga kinestetik.
Dalam metode ini, anak-anak diajarkan berhitung secara cepat dengan memanfaatkan lagu, latihan logika, otak kiri dan kanan, hingga motorik.
Pemkab Banyuwangi sendiri telah bekerja sama selama satu tahun terakhir dengan Prof. Yohanes Surya untuk memberikan pelatihan berhitung cepat menggunakan metode Smart Gasing kepada guru dan pelajar di Banyuwangi.
Baca juga: Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD
“Matematika ini menjadi salah satu ilmu terpenting, ratunya ilmu pengetahuan. Ini sekaligus membentuk logika anak, kemampuan analisis, sehingga dengan dilatih matematika, mereka bisa menjadi anak hebat dan punya kemampuan analisis,” ungkap Ipuk.
Ipuk melanjutkan, melalui pelatihan ini Pemkab Banyuwangi berharap dapat mencetak ribuan jagoan di bidang matematika.
Adapun pelatihan ini turut diberikan kepada pelajar dari desa yang lokasinya jauh dari pusat Kabupaten Banyuwangi. Beberapa daerah tersebut di antaranya Kecamatan Siliragung, Kecamatan Pesanggaran, Kecamatan Tegaldlimo, dan Kecamatan Bangorejo.
“Memang kami sengaja pada tahap awal menyasar para pelajar di desa-desa terlebih dahulu. Kami ingin dampingi lompatan para pelajar di desa dan mereka harus bisa berprestasi setinggi mungkin,” katanya.
Baca juga: Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024
"Semoga Felicia ini menjadi motivasi bagi anak-anak Banyuwangi untuk terus mencintai ilmu-ilmu sains," imbuh Ipuk.