Tinjau Program Keluarga Berkualitas, 17 Delegasi dari 12 Negara Kunjungi Kampung KB di Banyuwangi

Kompas.com - 17/05/2024, 17:36 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Para delegasi internasional saat meninjau program pemberdayaan ekonomi dan program kependudukan pada agenda Ambassador Goes To Kampung KB di Desa Jambewangi, BanyuwangiDOK. Humas Pemkab Banyuwangi Para delegasi internasional saat meninjau program pemberdayaan ekonomi dan program kependudukan pada agenda Ambassador Goes To Kampung KB di Desa Jambewangi, Banyuwangi

KOMPAS.com – Sebanyak 17 delegasi dari 12 negara dan organisasi internasional mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, sebagai bagian dari rangkaian Ambassador Goes To Kampung Keluarga Berkualitas (KB).

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dari 13-15 Mei 2024 dan difasilitasi oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia (RI).

Pada kunjungan tersebut, para delegasi berkesempatan untuk meninjau secara langsung program pemberdayaan ekonomi dan program kependudukan yang dijalankan oleh Desa Jambewangi.

Salah satunya adalah Bina Keluarga Lansia (BKL) yang merupakan program pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi lansia yang rutin dilakukan sebulan sekali. Di samping itu, dalam BKL ini, lansia yang masih berdaya dibekali pelatihan menganyam agar mereka dapat tetap produktif di usia lanjut.

Baca juga: 17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Selain BKL, para delegasi juga dikenalkan dengan program Bina Keluarga Balita (BKB) yang dijalankan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Sido Tentrem.

Pada program ini bidan dan kader kesehatan memeriksa kesehatan fisik balita, seperti mengecek kecukupan gizi dan melatih motorik anak. Tidak hanya itu, para delegasi juga turut melihat kegiatan pelayanan KB keliling.

Lebih lanjut, mereka juga dikenalkan pada Bina Keluarga Remaja (BKR) yang merupakan program untuk mengedukasi remaja setempat soal seks bebas, narkoba, bullying, dan lainnya.

Tidak berhenti di sana, para delegasi juga berkeliling melihat pembuatan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita rawan stunting di Dapur Atasi Stunting. Mereka pun turut melihat kerja Tim CHIPS (Calon Harapan Insan Penghuni Surga) yang memeriksa kesehatan dari rumah ke rumah mengendarai motor.

Baca juga: Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Para delegasi pun diajak untuk melihat data kependudukan desa setempat serta belajar pengelolaan data melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil) dan Rumah Data.

Para delegasi internasional berfoto bersama penduduk Desa Jambewangi dalam agenda Ambassador Goes To Kampung KB di BanyuwangiDOK. Humas Pemkab Banyuwangi Para delegasi internasional berfoto bersama penduduk Desa Jambewangi dalam agenda Ambassador Goes To Kampung KB di Banyuwangi

Pada kesempatan tersebut, delegasi dari Zimbabwe Viola Matongorere turut mengungkapkan kekagumannya pada program kependudukan yang dijalankan di Desa Jambewangi.

“Programnya sangat holistik mulai terkait pre-marital, kelahiran, perkembangan anak pada 1000 hari kelahiran, hingga remaja juga ada. Ini sangat mengagumkan,” tutur Viola dalam keterangan persnya, Jumat (17/5/2024).

Viola berpendapat, program yang dilaksanakan di Desa Jambewangi ini sudah sesuai dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu terwujudnya kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pendidikan berkualitas, dan zero kelaparan maupun kemiskinan.

Baca juga: Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

“Banyak pembelajaran dari sini yang bisa diimplementasikan di negara kami,” sambungnya.

Senada dengan Viola, delegasi dari Kanada Kevin Tokar turut mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program di sana.

“Semuanya ikut berpartisipasi. Dari anak muda, orang dewasa, wanita, semuanya ikut terlibat dalam proses peningkatan kesehatan dan kesejahteraan di desa. Ini bagus,” ujar Kevin.

Sebagai informasi, delegasi yang hadir dalam agenda Ambassador Goes To Kampung KB di antaranya Duta Besar (Dubes) Romania untuk Indonesia Adrian Balanescu, Dubes Thailand untuk Indonesia Prapan Disyatat, Utusan Khusus Seychelles to ASEAN Nico Barito, dan Charge D'affaires of the Embassy of Zimbabwe Viola Matongorere.

Baca juga: Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kemudian, Kepala Deputi World Health Organization (WHO) Indonesia Momoe Takeuchi, Director Program Office United States Agency for International Development Monica Pons, dan Representative United Nations Population Fund (UNFPA) Verania Andria.

Juga hadir delegasi dari Kenya, Finlandia, United Arab Emirates, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia.

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke