Harmoni Budaya dan Agama di Banyuwangi Jadi Inspirasi Indonesia

Kompas.com - 23/09/2023, 11:29 WIB
Aningtias Jatmika,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hubungan harmonis antara agama dan budaya di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat apresiasi banyak kalangan.

Apresiasi tersebut di antaranya datang dari tokoh dan akademisi nasional dalam rangkaian kegiatan Ngaji Manuskrip Kuno Nusantara (Ngariksa) Edisi 100 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Banyuwangi, Jumat, (22/9/2023).

Penasihat Ngariksa Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan kerap mengalami ketegangan berkepanjangan. Sementara, masyarakat Banyuwangi justru mampu mendialogkan kedua nilai tersebut.

“(Harmonisasi) itu merupakan contoh baik bagi (seluruh wilayah) di Indonesia,” ujar Lukman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (23/9/2023).

Menteri Agama periode 2014-2019 itu juga mencontohkan pagelaran Gandrung Sewu yang dihelat setiap tahun di Banyuwangi.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi Bakal Rekonstruksi 36 Jembatan pada 2023, Bupati Ipuk Minta Warga Dilibatkan

Menurut Lukman, moderasi beragama telah diejawantahkan dengan baik oleh masyarakat Banyuwangi. Hal ini terjadi berkat kesadaran kolektif masyarakat dan dukungan dari pemerintah daerah (pemda).

Hal senada juga disampaikan Oman Fathurrahman yang menginisiasi kegiatan Ngariksa. Dia menilai, harmoni keagamaan dan kebudayaan di Banyuwangi dapat ditemukan secara mendalam pada sejumlah manuskrip kuno, misalnya Lontar Yusup, Babad Tawangalun, dan teks-teks tasawuf lain.

“Dari manuskrip-manuskrip itu, kita bisa melihat pembentukan praktik moderasi beragama di Banyuwangi,” ucap Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri ( UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Ada pula naskah Bahrul Musyahadah, yakni naskah tasawuf beraliran Syattariyah yang memberikan legitimasi religius cara memandang liyan

“Apa yang ada di dunia merupakan representasi dari kehendak Tuhan. Dari situ akhirnya muncul rasa saling menghargai. Jangan lantas saling menyalahkan dan menimbulkan permusuhan,” jelas Oman.

Baca juga: Targetkan Stunting di Bawah 14 Persen pada 2024, Bupati Ipuk Sambangi Pelosok-pelosok Desa

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menilai bahwa agama dan budaya merupakan modal besar bagi pembangunan Banyuwangi.

“Demi meningkatkan kesejahteraan serta pelayanan terhadap masyarakat, kami mengadaptasi teknologi dan digitalisasi. Di sisi lain, nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan tetap menjadi nilai dasar dalam pembangunan,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ipuk mengapresiasi upaya dialogis dalam memperkuat praktik keagamaan dan kebudayaan. Menurutnya, dua entitas ini merupakan kesatuan yang harus berjalan selaras.

Sebagai informasi, gelaran Ngariksa juga dibarengi Sarasehan Agamawan dan Budayawan. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pegiat budaya, tokoh agama, dan akademisi.

Beberapa di antaranya adalah Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember Babun Soeharto, Wakil Sekretaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ginanjar Syaban, dan Direktur Center of Reform on Economic Hendri Saparini.

Terkini Lainnya
Didukung Jerman, Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

Didukung Jerman, Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 Megawatt akan Dibangun di Banyuwangi

Banyuwangi
Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara

Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Satu-satunya Berstandar Olimpiade di Asia Tenggara

Banyuwangi
Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi

Tingkatkan Kualitas Penerbangan, AirNav Pasang Sistem Navigasi Modern di Bandara Banyuwangi

Banyuwangi
Inovatif Promosikan Daerah, Banyuwangi Raih Penghargaan Best Smart Branding di ISNA 2025

Inovatif Promosikan Daerah, Banyuwangi Raih Penghargaan Best Smart Branding di ISNA 2025

Banyuwangi
Ribuan Pengunjung Nikmati Kehangatan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Ribuan Pengunjung Nikmati Kehangatan Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Banyuwangi
Bupati Ipuk Apresiasi Kinerja TPS 3R Banyuwangi yang Sukses Kirim 60 Ton RDF ke Industri

Bupati Ipuk Apresiasi Kinerja TPS 3R Banyuwangi yang Sukses Kirim 60 Ton RDF ke Industri

Banyuwangi
Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route

Kenalkan Destinasi “Hidden Gem” di Kawasan Ijen, Bupati Banyuwangi Luncurkan Ijen Golden Route

Banyuwangi
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF

Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF

Banyuwangi
Menko IPK AHY Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Perpaduan Ekonomi Rakyat dan Wisata Heritage

Menko IPK AHY Apresiasi Progres Revitalisasi Pasar Banyuwangi: Perpaduan Ekonomi Rakyat dan Wisata Heritage

Banyuwangi
Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional

Menpora Erick Thohir Apresiasi Konsistensi Banyuwangi Gelar Ajang Balap Sepeda Internasional

Banyuwangi
Lewat Lokakarya, Kemenlu Hubungkan Banyuwangi dengan Jejaring Industri Kreatif Dunia

Lewat Lokakarya, Kemenlu Hubungkan Banyuwangi dengan Jejaring Industri Kreatif Dunia

Banyuwangi
13 Tahun Gandrung Sewu: Ribuan Penari Persembahkan Harmoni di Pantai Marina Boom

13 Tahun Gandrung Sewu: Ribuan Penari Persembahkan Harmoni di Pantai Marina Boom

Banyuwangi
BPK Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pansela Banyuwangi-Jember

BPK Dorong Percepatan Pembangunan Jalur Pansela Banyuwangi-Jember

Banyuwangi
Magis, Meras Gandrung Banyuwangi Pukau Penari Diaspora dari Amerika hingga Papua  

Magis, Meras Gandrung Banyuwangi Pukau Penari Diaspora dari Amerika hingga Papua  

Banyuwangi
Ramaikan Pariwisata Banyuwangi, Aman Air Buka Penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi Awal 2026

Ramaikan Pariwisata Banyuwangi, Aman Air Buka Penerbangan Seaplane Bali-Banyuwangi Awal 2026

Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com