KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara ( LAN) Republik Indonesia (RI) Adi Suryanto mengapresiasi program transformasi digital yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, yakni Smart Kampung.
Menurut Adi, transformasi digital merupakan tonggak terwujudnya transformasi pelayanan publik. Dengan digitalisasi, masyarakat akan semakin dimudahkan dengan pelayanan yang semakin efektif dan efisien.
“Transformasi ini menjadi inspirasi bagi LAN, karena kalau di Banyuwangi saja bisa jadi smart dengan layanan yang serba digital, tentu kami pun bisa. Ini yang ingin kami pelajari agar bisa bertransformasi semakin baik lagi untuk ke depannya,” ungkap Adi dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Hal tersebut disampaikan oleh Adi pada saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim), Rabu (22/11/2022).
Dalam kunkernya kali ini, Adi hadir untuk melihat secara langsung berbagai pelaksanaan inovasi pelayanan publik di Banyuwangi, khususnya program Smart Kampung.
Turut hadir dalam kunker tersebut segenap jajaran di LAN, Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB).
Kemudian ada juga Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo serta segenap jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Banyuwangi.
Adi pun mendapat kesempatan untuk melihat langsung pelaksanaan Smart Kampung di Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.
Ia melihat bagaimana proses pengurusan dokumen kependudukan dengan menggunakan anjungan mesin mandiri dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).
Selain itu, ia dan tim juga berkesempatan untuk melihat bagaimana kantor desa di Banyuwangi dibangun sebagai pusat aktivitas warga dan melihat proses pelayanan publik, seperti lounge pelayanan publik dan mal pelayanan publik.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Branding UMKM, Pemkab Banyuwangi Fasilitasi Endorsement Foto dan Video Gratis
Sebagai informasi, Smart Kampung merupakan program pengembangan pedesaan di Banyuwangi yang berupaya untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa lewat pemanfaatan teknologi informasi.
Adapun program tersebut sudah dijalankan sejak 2015, ketika setiap desa didesain memiliki kerangka program terintegrasi yang memadukan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis serat optik, kegiatan ekonomi produktif, kegiatan ekonomi kreatif, peningkatan pendidikan dan kesehatan, dan upaya pengentasan kemiskinan.
Atas transformasi digitalnya tersebut, Pemkab Banyuwangi berhasil terpilih sebagai salah satu dari tiga daerah di Indonesia yang masuk dalam jaringan kota cerdas Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) (ASCN).