Banyuwangi Kembali Gelar Jagoan Digital, Bupati Ipuk: Ini Investasi Jangka Panjang Bagi Kami

Kompas.com - 18/11/2022, 14:21 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menggelar kembali program Jagoan Digital Tahun 2022.DOK. Pemkab Bayuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat menggelar kembali program Jagoan Digital Tahun 2022.

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali program Jagoan Digital sebagai upaya untuk terus mendorong talenta-talenta muda di bidang startup

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, program Jagoan Digital tidak hanya untuk melahirkan startup lokal, tetapi juga menjadi talent pool atau wadah talenta agar anak muda bisa siap bekerja di startup  besar nasional.

"Beberapa contoh dari alumni program Jagoan Digital menjadi tim di startup-startup besar, seperti Blibli dan Traveloka," kata Ipuk Fiestiandani dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Selain itu, kata dia, ada pula beberapa alumni yang meraih prestasi di tingkat nasional, seperti Top 3 Artifical Intelligence Huawei, Top 10 Wirausaha Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan meraih beasiswa LPDP Columbia University.

"Ini adalah investasi jangka panjang bagi kami, bagaimana mengajak anak muda lokal untuk berkolaborasi dan terus berprestasi dalam hal-hal yang positif,” ungkap Ipuk.

Baca juga: Skystar Ventures Buka Peluang Startup Mahasiswa Dapat Suntikan Dana

Perlu diketahui, Jagoan Digital merupakan rangkaian dari program Jagoan Banyuwangi.

Diluncurkan sejak 2021, Jagoan Digital merupakan program inkubasi yang fokus mengembangkan anak muda dan startup lokal Banyuwangi. Mereka digembleng dengan para mentor dari startup besar di Indonesia.

“Kami terus mengembangkan program ini dengan melibatkan startup-startup nasional, seperti Gojek, Grab, Qasir dan DOT Technology untuk ikut serta mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif dan digital Banyuwangi," jelas Ipuk.

Untuk Jagoan Digital tahun 2022 diikuti oleh 126 anak muda dari 42 tim. Mereka adalah peserta yang terpilih untuk ikut bootcamp dengan mentoring secara hybrid.

Mentoring dilakukan lewat online mulai dari 7-9 November 2022. Sementara itu, tanggal 14-15 November 2022 mereka akan langsung tatap muka di Banyuwangi dan akan mempresentasikan pitch desk, pada 30 November 2022.

"Kami berharap program ini akan melahirkan anak-anak muda yang tidak hanya menguasai model bisnis dan teknologi digital, namun juga punya kepekaan sosial dan berkontribusi dalam membangun Banyuwangi," ucap Ipuk.

Baca juga: Telkom Bakal Jodohkan Startup Lokal ke Investor Global Saat G20

Untuk mentor Jagoan Digital terdiri dari professional startup ternama Indonesia, mulai Project Leader di Stealth Digital Banking, Kholifatul Ummah; CEO & Founder of MAPID, Bagus Imam Darmawan; dan Co-founder & CEO Indiekraf Indonesia, M. Ziaelfikar Albaba.

Lalu hadir juga CEO DOT Indonesia, Billtraviano Harda; Co-Fonder & President Qasir.id, Rachmat Anggara dan para akademisi dari Universitas Brawijaya Malang, Stikom Banyuwangi, dan masih banyak lainnya.

Pada Jagoan Digital Batch II masing-masing tim dihadapkan langsung dengan permasalahan prototipe startup mereka, mulai desain User Interface (UI)/User Experiece (UX), hingga customer journey  terkait aplikasi buatan mereka.

Selain itu, mereka juga diajarkan growth mindset, networking, business model canvas, dan validasi pasar.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Banyuwangi Budi Santoso mengatakan, peserta Jagoan Digital Tahun 2022 meningkat dua kali lipat dari tahun kemarin.

"Tidak hanya kuantitas, secara kualitas pesertanya juga ada peningkatan. Mereka ikut dan datang dengan berbagai ide dan platform yang menarik," kata  Budi Santoso.

Baca juga: Fenomena “Bubble Burst” di Industri Startup

Sementara itu, Founder tokolabs.com Faisal Rizal mengatakan, potensi startup dan tech provider di Banyuwangi menjadi pembuktian pada dunia industri.

" Jagoan digital adalah program luar biasa untuk buktikan kepada dunia industri agar yakin terhadap kemampuan digital anak muda Banyuwangi," ucap Faisal.

Salah satu mentor Jagoan Lokal, Khalifatul Ummah mengatakan, Jagoan Banyuwangi bisa jadi solusi pengaplikasian teknologi di industri, utamanya pada industri kecil dan menengah (IKM).

"Ini bisa jadi solusi menciptakan ekosistem ekonomi kreatif dan digital Banyuwangi, serta menjadi media digital kebutuhan IKM," ujar Khalifatul Ummah yang juag berasal dari Banyuwangi.

Terkini Lainnya
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
banyuwangi
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
banyuwangi
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
banyuwangi
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
banyuwangi
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
banyuwangi
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
banyuwangi
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
banyuwangi
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
banyuwangi
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
banyuwangi
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
banyuwangi
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
banyuwangi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke