Banyuwangi International BMX 2019 Menyita Perhatian Dunia, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 26/10/2019, 21:33 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Banyuwangi International BMX 2019 menghadirkan klasifikasi Hors Class (HC)dok. Humas Banyuwangi Banyuwangi International BMX 2019 menghadirkan klasifikasi Hors Class (HC)

KOMPAS.com - Banyuwangi International Bicycle Motocross (BMX) Competition yang digelar 26 sampai 27 Oktober 2019 berhasil menyita perhatian dunia, khususnya bagi para pebalap sepeda.

Itu karena pada tahun ini Banyuwangi dipercaya persatuan balap sepeda dunia, yakni Union Cycliste International (UCI), menjadi tuan rumah balap BMX klasifikasi Hors Class (HC).

Sebagai informasi, klasifikasi HC merupakan kesempatan bagi para pebalap BMX untuk mendapatkan poin guna lolos ke ajang Olimpiade.

Adapun Kkasifikasi HC hanya digelar enam kali per tahun di setiap benua. Maka tak heran, pada gelaran tahun ini Banyuwangi diserbu ratusan pebalap dari 19 negara untuk berpartisipasi.

Baca juga: Genjot Pariwisata, Pemkab Banyuwangi Gelar Sport Tourism Sepeda

19 negara yang dimaksud di antaranya Brazil, Inggris, Denmark, Italia, Ekuador, Selandia Baru, Australia, Tiongkok, Latvia, Jepang, Jerman, Ceko, Hongkong, Kanada, dan Chile.

Sesuai keterangan rilis yang Kompas.com terima Sabtu (26/10/2019), tercatat 253 pebalap profesional, baik pria maupun wanita, saling sikut demi meraih prestasi di Banyuwangi.

Mereka bukan pebalap biasa, bahkan di antaranya kelas dunia berkompetisi di Banyuwangi.

Sebut saja Renato Rezende (Brazil) peraih Medali Emas South American Games 2014 dan Jimmi Therkelsen (Denmark) peraih juara BMX Race Ljubljana 2019.

Baca juga: Wow! Caroline Buchanan Bakal Berlaga Banyuwangi International BMX 2019

Sementara itu, untuk kategori Elite Women, terdapat Caroline Buchanan (Australia) peraih lima kali menjadi juara dunia BMX dan MTB.

Lalu ada juga Sarah Walker (Selandia Baru) peraih Medali Perak Olympic Games 2012 dan Amanda Carr (Thailand) peraih gelar juara Asian Games.

Khusus Indonesia, harapan masyarakat digantungkan kepada dua atlet berbakat tanah air yakni Tony Syafrudin dan I Gusti Bagus Saputra.

Sejak 2016

Perlu diketahui, kompetisi internasional BMX rutin digelar di Banyuwangi sejak 2016.

Tahun ini, Banyuwangi International BMX 2019 melombakan 27 kelas, antara lain challenge boys, challenge girls, challenge men, junior men and women, elite men and women, serta master (usia di atas 30 tahun).

Baca juga: Bupati Anas Minta Santri Harus Punya Keterampilan dan Jiwa Entrepreneurship

Ketua PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Raja Sapta Oktohari, mengatakan Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah klasifikasi HC karena memiliki sirkuit berstandar dunia.

"Mereka (pebalap) hadir demi lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Banyuwangi ada dua kategori sekaligus, C1 dan HC. Untuk kategori HC, poin maksimal yang diperoleh pembalap adalah 90. Sementara untuk C1, poin maksimal adalah 60," ucap Raja.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi bantuan PB ISSI yang selama ini telah mendorong Banyuwangi memiliki sirkuit kelas internasional.

Komitmen Banyuwangi menghadirkan BMX, imbuh dia, merupakan bagian dari mengembangkan sport tourism.

"Tidak hanya BMX, di sepeda kami juga menggelar International Tour de Banyuwangi Ijen. Kita juga mengembangkan wisata olahraga yang lain seperti surfing, trail run, dan lainnya," kata Anas.

Dengan pengembangan sport tourism, ia berharap Kabupaten Banyuwangi dapat meningkatkan pasar wisata minat khusus atau special interest tourism.

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke