KOMPAS.com – Persaingan pariwisata antardaerah di Indonesia semakin ketat. Untuk itu, perlu strategi agar sebuah daerah tetap dilirik sebagai destinasi.
Contohnya seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Untuk menggenjot pariwisata mereka menggelarsport tourism, bertajuk International Bicycle Motocross ( BMX) Competition dan International Tour de Ijen.
Dua kompetisi tersebut ini semakin mengukuhkan posisi Kabupaten Banyuwangi di mata para penggemar olahraga sepeda di Tanah Air.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (26/10/2019), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjelaskan alasan dipilihnya olahraga sepeda dalam event sport tourism kali ini.
Baca juga: Ratusan Pebalap Bakal Tanding di Banyuwangi International BMX 2019
Menurutnya, baik di Indonesia maupun dunia, penggemar sepeda sangat besar dan terus tumbuh. Lagi pula, festival seni budaya sudah marak digelar.
Soal International BMX Competition, perlombaan ini akan dilaksanakan pada 26 – 27 Oktober di Sirkuit Muncar berstandar Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
Selain menjadi kesempatan para atlet BMX internasional berburu poin untuk mengikuti Olimpiade 2020 di Jepang, para penggemar tentunya dapat menikmati aksi para atlet.
Bahkan, para penggemar diperbolehkan ikut berlatih di sirkuit internasional yang ada di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Baca juga: Wow! Caroline Buchanan Bakal Berlaga Banyuwangi International BMX 2019
Adapun kompetisi yang telah dilaksanakan sejak empat tahun lalu ini diikuti 253 pembalap profesional dari 19 negara. Di antaranya Brazil, Inggris, Denmark, Italia, dan Selandia Baru.
Ketua PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari mengapresiasi pilihan Banyuwangi menggarap sport tourism dengan menggelar kompetisi internasional BMX.
'Banyuwangi ini spesial, event BMX-nya keren dan terbaik, berkualitas dunia. Banyuwangi semakin menjadi referensi bagi penggemar sepeda khususnya BMX di Indonesia dan dunia,” ucapnya.
Okto, sapaan akrabnya, mengatakan pasar penggemar BMX di Tanah Air terus bertumbuh karena atlet BMX Indonesia berhasil lolos bertanding di Olimpiade 2016 di Brazil.
”Kebetulan pada Olimpiade 2016, saya (Okto) Chef de Mission (CdM) Indonesia. Tentu harapannya ada atlet BMX Indonesia yang lolos Olimpiade 2020 Jepang," kata dia.