Bupati Anas Pastikan Banyuwangi Akan Jadi Destinasi Wisata Nasional

Kompas.com - 21/10/2019, 19:55 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri forum Sinergitas Tiga Pilar, yang berlangsung di Hutan de Djawatan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Senin (21/10/2019).Dok. Humas Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat menghadiri forum Sinergitas Tiga Pilar, yang berlangsung di Hutan de Djawatan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Senin (21/10/2019).

KOMPAS.com – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, menjelang tahun 2020 tantangan perekonomian yang dihadapi dunia semakin berat. Hal ini turut berdampak pada kondisi ekonomi Indonesia, tak terkecuali ekonomi daerah.

Oleh karena itu, perlu cara cerdas untuk membuat perekonomian terus bergeliat dan berdampak nyata bagi warga. Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Banyuwangi pun memilih pariwisata, yang telah terbukti handal dalam mengangkat ekonomi daerah.

“Kami terus berupaya menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata nasional. Mulai dari menggarap obyek wisata, hingga menggelar atraksi dalam Banyuwangi Festival,” ujar Anas.

Selain itu, Banyuwangi juga serius membidik pasar Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE). Hasilnya, saat ini sudah banyak instansi dan lembaga yang mulai menggelar pertemuan di Banyuwangi.

Baca juga: Ratusan ASN Banyuwangi Doakan Pemerintahan Baru Berjalan Baik

Perkembangan tersebut, imbuhnya, sejalan dengan pertumbuhan investasi daerah, khususnya pembangunan hotel berbintang di Banyuwangi. Dengan begitu, di tengah ekonomi yang mulai lesu saat ini, beberapa proses pembangunan masih terus berjalan.

Untuk itu, Anas meminta, berbagai investasi yang telah masuk ke Banyuwangi dijaga bersama oleh semua pihak. Karena investasi yang masuk akan membuka lapangan kerja bagi warga Banyuwangi.

“Menarik investasi masuk itu sulit, jangan sedikit-sedikit diganggu. Kami pun dari pemkab terus memperbaiki sistem yang memudahkan investasi daerah,” kata Anas dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (21/10/2019).

Ciptakan inovasi

Untuk menjaga hal itu, Anas meminta, pelaksanaan birokrasi harus berorientasi pada hasil, bukan sekadar proses yang sering kali berujung pada rutinitas. Pasalnya, jika hanya rutinitas tidak bisa membuat inovasi dan mencapai target.

“Alhamdulillah, birokrasi Banyuwangi sudah terbiasa dengan inovasi. Ini harus kami pertahankan dan terus ciptakan inovasi-inovasi baru, yang ujungnya memudahkan dan menyejahterakan warga,” ucapnya.

Untuk diketahui, selama dua tahun berturut-turut pada 2018 dan 2019, Banyuwangi meraih penghargaan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai Kabupaten Paling Inovatif di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan karena Banyuwangi memiliki ratusan inovasi yang dinilai berujung pada kesejahteraan warga.

Baca juga: Warga Banyuwangi Antusias Sambut Kedatangan Puluhan Supercar

Tak hanya itu, Anas meminta, semua pihak ikut terlibat dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul, sebagai program utama pemerintah. Salah satunya dengan memberikan perhatian lebih pada bidang pendidikan dan kesehatan warga daerah.

Dia pun meminta Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas untuk selalu memantau anak-anak dan warga desa.

“Jika ada kendala pendidikan dan kesehatan, putus sekolah, dan sakit, untuk segera melapor ke desa, kecamatan atau, dinas terkait. Pasti akan segera kami tindak lanjuti,” ujar Anas.

Hal tersebut disampaikan Bupati Anas di hadapan ribuan peserta forum Sinergitas Tiga Pilar, yang berlangsung di Hutan de Djawatan, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Sekarang dari Banyuwangi ke Yogyakarta Bisa Langsung Cus

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Banyuwangi Kompol Andi Yudha Pranata menyatakan dukungannya untuk pengembangan inovasi daerah yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.

“Kami melihat berbagai inovasi dan atraksi yang dilakukan pemkab, seperti Banyuwangi Festival sangat berperan dalam memajukan daerah. Untuk itu kami menyatakan menduukung iklim inovasi daerah,” jelas Kompol Andi.

Bahkan, dia bersama timnya, yang tergabung dalam Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), berencana untuk melibatkan sejumlah pihak, seperti media, untuk menumbuhkan inovasi daerah.

“Kami justru akan proaktif bila nanti pemkab ada kendala dalam pengembangan inovasi. Kami akan memberikan pendampingan terlebih dahulu biar tidak terjadi masalah,” kata Andi.

Terkini Lainnya
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
Pemancar Digital TVRI Resmi Mengudara di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Terima Kasih Pak Menteri
banyuwangi
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
Ngantor di Desa, Bupati Banyuwangi Tinjau Sektor Pertanian hingga Peternakan
banyuwangi
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
Punya Banyak Inovasi Pertanian dan Pangan, Kabupaten Banyuwangi Dapat Penghargaan dari Gubernur Jatim
banyuwangi
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
Lewat TNI AL, Pemkab Banyuwangi Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
banyuwangi
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
Langkah Pemkab Banyuwangi Tangani Masalah Sampah, dari Skema PPP hingga Bangun TPS3R
banyuwangi
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
Peringatan HKN, Bupati Ipuk Ajak Stakeholder Perkuat Upaya Preventif Tingkatkan Kesehatan
banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
Sukses Turunkan Kemiskinan Ekstrem, Wapres Beri Insentif Rp 6,71 Miliar ke Pemkab Banyuwangi
banyuwangi
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
Pemkab Banyuwangi Gandeng Pemerintah Norwegia untuk Perkuat Penanganan Pencemaran Sampah di Laut
banyuwangi
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Banyuwangi Kembali Dapat Insentif Rp 9,15 Miliar dari Kemenkeu
banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
Perkuat Daya Tarik Wisata, Pemkab Banyuwangi Segera Revitalisasi Asrama Inggrisan dan Pasar Banyuwangi
banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
Tertarik dengan Kemajuan Pariwisatanya, Universitas Pertahanan Lakukan Riset di Banyuwangi
banyuwangi
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
Jelang Musim Hujan, Pemkab Banyuwangi Mulai Langkah Antisipatif untuk Cegah Banjir
banyuwangi
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
Bekas Kantor Dagang Inggris di Banyuwangi Akan Disulap Jadi Destinasi Wisata Heritage
banyuwangi
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
Luncurkan Biografi Ulama Blambangan, Bupati Ipuk: Semoga Generasi Muda Idolakan Kiai
banyuwangi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
MPP Digital Banyuwangi Diadopsi Pemerintah Pusat, Bupati Ipuk: Jadi Vitamin untuk Terus Berinovasi
banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke