Banyuwangi Potensial menjadi Pusat Dongeng Nusantara

Kompas.com - 19/07/2017, 15:00 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS. com - Kabupaten Banyuwangi berpotensi untuk mengembangkan pariwisata berdasarkan dongeng yang berkembang dalam budaya masyarakat. Kekayaan wisata alam yang terkait dongeng dan legenda rakyat tertentu merupakan daya tarik yang berdaya jual tinggi.

 

Negara tetangga, Malaysia, berhasil mengelola dongeng maupun legenda rakyat menjadi magnet wisata. Padahal, keistimewaan destinasi wisata di sana tak lebih baik dibandingkan nusantara. “Banyak wisatawan berkunjung dengan modal cerita,” kata pengamat perkotaan dan tata ruang Yayat Supriyatna di pendopo kantor Bupati Banyuwangi, Rabu (19/7/2017).

 

Nama Kabupaten Banyuwangi sendiri tak lepas dari legenda rakyat. Asal-usul nama Banyuwangi bila dikelola secara kreatif mampu menggugah para pelancong untuk datang. Gunung Raung yang ada di kabupaten itu pun kerap dikaitkan dengan legenda kerajaan Macan Putih.

 

Dongeng atau cerita rakyat tak hanya mampu menarik wisatawan, namun juga menjadi media edukasi. Penanaman nilai-nilai budaya dapat dilakukan melalui dongeng. Sehingga, masyarakat tetap dapat mempertahankan identitas Banyuwangi yang kaya akan nilai-nilai luhur.

Selain pengelolaan kawasan wisata berdasarkan cerita rakyat, ujar Yayat, Banyuwangi dapat menggelar festival dongeng nusantara. Kegiatan itu bisa dimasukkan dalam agenda Banyuwangi Festival yang digelar setiap tahun. “Ini menarik bila digarap serius, Banyuwangi menjadi pusat dongeng nusantara. Apalagi, nama Banyuwangi sendiri juga tak lepas dari legenda rakyat,” katanya.

Kuliner khas suku Osing, Pecel Pithik, dihidangkan dalam selametan masyarakat Desa Kemiren, Banyuwangi usai menggelar upacara adat Barong Ider Bumi untuk mengusir bencana dari bumi blambangan, pada hari kedua Lebaran 2017FIRMAN ARIF/KOMPAS.com Kuliner khas suku Osing, Pecel Pithik, dihidangkan dalam selametan masyarakat Desa Kemiren, Banyuwangi usai menggelar upacara adat Barong Ider Bumi untuk mengusir bencana dari bumi blambangan, pada hari kedua Lebaran 2017

Pengembangan kawasan wisata juga tak lepas dari konsep tata ruang. Pemerintah Banyuwangi mesti memiliki visi besar yang nantinya diturunkan dalam penataan ruang.”Tak boleh penataan ruang dilakukan hanya asal membangun, tanpa memperhatikan integrasinya dengan visi besar yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Yayat Supriatna merupakan Ketua Tim Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan (TP4) Kota Bogor. Ia tengah melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Di sela kunjungannya, pengamat perkotaan itu diminta memberikan "kuliah pagi" kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi pada Rabu (19/7/2017) pagi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa ia sengaja meminta Yayat Supriatna untuk memberikan "kuliah pagi" untuk memberi wawasan baru bagi aparatur Banyuwangi. Ia berharap pemikiran-pemikiran kreatif mampu mendorong inovasi di Banyuwangi.

"Pak Yayat ini banyak pengalamannya. Saya berkawan sejak dulu di DPR dan beliau adalah orang yang sering Saya minta pendapatnya tentang tata kota. Semoga semua aparatur yang hadir bersemangat dan mendapatkan ide baru untuk terus melakukan inovasi untuk Banyuwangi," kata Anas. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/ FIRMAN ARIF)

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan

Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan

Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia

Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia

Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha

Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha

Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru

Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu

Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu

Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir

Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir

Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat

Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat

Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional

Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional

Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi

KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi

Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia

Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia

Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa

BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa

Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju

Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju

Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara

Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara

Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh

Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh

Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke