Ijen Green Run Tahun Kedua Makin Diminati

Kompas.com - 13/07/2017, 18:10 WIB
Peserta lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run 2016 melintasi sungai di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi. Pemerintah Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Ijen Green Run pada 23 Juli 2017. Peserta lomba berasal dari dalam dan luar negeri. FIRMAN ARIF/KOMPAS.com Peserta lomba lari Banyuwangi Ijen Green Run 2016 melintasi sungai di kaki Gunung Ijen, Banyuwangi. Pemerintah Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Ijen Green Run pada 23 Juli 2017. Peserta lomba berasal dari dalam dan luar negeri.

BANYUWANGI, KOMPAS.com - ' Banyuwangi Ijen Green Run' akan kembali digelar pada 23 Juli 2017 mendatang. Gelaran lomba lari yang memadukan lintasan berbagai bentang alam atau yang populer disebut dengan trail run ini makin diminati oleh pelari dari seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi Wawan Yadmadi mengatakan, sekitar 400 peserta sudah mendaftarkan diri. Mereka berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Denpasar, Buleleng, Badung, Jember, Pasuruan, Situbondo. Ada juga peserta dari Bekasi, Tangerang, dan Palangkaraya.

"Jumlah peserta dari waktu ke waktu terus bertambah karena pendaftarannya online. Juga ada peserta dari luar negeri, seperti Jerman, Thailand, Kenya, dan beberapa lagi," ujar Wawan.

'Banyuwangi Ijen Green Run 2017' masih akan berlokasi di Desa Tamansari, Kecamatan Licin di kaki Gunung Ijen. Tak seperti perlombaan trail run yang lain, 'Banyuwangi Ijen Green Run' tidak akan membawa pelari hingga ke puncak gunung. Walau pun demikian, pelari akan disuguhkan bentang alam yang tak kalah menantang.

Para pelari akan melintasi lereng, tanjakan curam, belantara perkebunan cengkeh, hutan mahoni, lansekap sawah, dan menyeberangi sungai dengan latar Pegunungan Ijen.

Peserta Banyuwangi Ijen Green Run saat melintasi sungai, Sabtu (3/12/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Peserta Banyuwangi Ijen Green Run saat melintasi sungai, Sabtu (3/12/2016).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya menyiapkan rute yang lebih menantang pada penyelenggaraan kedua ini.

"Para peserta akan ditantang dengan rute tanjakan serta melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi," kata Anas.

'Banyuwangi Ijen Green Run 2017' terbagi dalam tiga kategori, yaitu kelas 5K, 15K, dan 27K. Pada setiap kategori, panitia menyiapkan hal-hal pendukung untuk kelancaran lomba. Seperti pada lomba kategori terjauh yakni 27K, panitia menyiapkan 9 water station, tiga fruit station, lima pos kesehatan, dan dua ambulans.

Penempatan hal-hal pendukung itu disesuaikan dengan potensi kejadian pada saat lomba. Seperti peletakan water station dan fruit station di kilometer 10 tempat peserta akan memasuki turunan tajam. Juga peletakan ambulans, water station, pos kesehatan, dan fruit station di kilometer 16 saat peserta harus naik hampir 500 meter setelah turun di kilometer kesepuluh.

"Pelaksanaan lomba ini dirancang dengan serius. Meski medan yang disuguhkan cukup menantang dengan trek naik turun, para peserta akan mendapatkan perlindungan maksimal. Sepanjang rute akan disediakan pos-pos kesehatan bagi para peserta yang kemungkinan mengalami kelelahan. Titik-titik istirahat juga kami siapkan di sepanjang rute," papar Wawan.

Peserta Banyuwangi Ijen Green Run saat mendaki Bukit Seno, perkebunan Kalibendo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/12/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Peserta Banyuwangi Ijen Green Run saat mendaki Bukit Seno, perkebunan Kalibendo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/12/2016).

Tak hanya disuguhi bentang alam kaki Gunung Ijen yang asri, peserta juga bisa menikmati suasana pedesaaan sekaligus menyaksikan warga yang mengolah komoditas perkebunan di sejumlah titik.

”Bisa dibayangkan asyiknya. Berolahraga di kaki gunung dengan menaklukkan tanjakannya, lalu melintasi hulu sungai dari mata air Gunung Ijen. Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering sawah yang membentang hijau. Pokoknya lengkap, dari perkebunan, hutan, alam perdesaan, hingga melintasi sungai,” ujar Anas.

'Banyuwangi Ijen Green Run' pertama digelar pada Desember 2016. Pelaksanaan lomba ini merupakan upaya promosi desa di kaki Gunung Ijen yang kaya potensi wisata. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/ FIRMAN ARIF)

 

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke