BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Banyuwangi memperkirakan 1,6 juta pemudik akan masuk ke Jawa Timur melalui Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Jumlah pemudik meningkat tajam dipicu bertambahnya jadwal penyeberangan dengan kapal laut menjadi 12.721 perjalanan.
“Jumlah pemudik yang melintasi Banyuwangi melalui Pelabuhan Ketapang termasuk yang terpadat di antara jalur laut lainnya,” kata Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto usai apel gelar pasukan operasi Ramadhniya Semeru 2017 di lapangan parkir ASDP Pelabuhan Ketapang, Senin petang (19/6/2017).
Operasi Ramadhniya Semeru 2017 berlangsung selama 16 hari yakni sejak H-7 yaitu Senin (19/6/2017) hingga H+9 yakni Selasa (4/7/2017).
Pada 2016, tercatat 9711 perjalanan melalui Pelabuhan Ketapang dengan penumpang sejumlah 1.541.450 orang, kendaraan roda dua sebanyak 222.281 unit, dan roda empat sebanyak 203.892 unit.
Dengan bertambahnya pemudik pada ramadhan 2017 ini, pengamanan pun ditingkatkan. Keamanan penumpang di atas kapal penyeberangan tak luput dari perhatian pihak kepolisian.
Untuk itu, Polres Banyuwangi menyiapkan petugas yang akan ikut dalam kapal untuk memastikan keamanan penumpang selama dalam penyeberangan. Petugas yang ikut bisa menggunakan seragam atau tidak, sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk juga melakukan patroli di pelabuhan. Selain itu, kami menggunakan kamera CCTV Pemda dan pelabuhan untuk memantau pemudik. Pihak kepolisian juga telah menyiapkan drone untuk memonitor arus pergerakan laut dan darat. Drone kami bisa mencapai radius 8 km," kata Agus.
Para pemudik yang akan melintasi Banyuwangi diimbau untuk mengutamakan keselamatan perjalanan. Polres Banyuwangi menyediakan tempat istirahat bagi pemudik yang merasa lelah. Bahkan, pemudik bisa beristirahat di pos polisi yang dilalui bila terlalu letih.
Pemudik akan dikawal 900 petugas keamanan
"Kami menyiagakan petugas total 900 orang terdiri dari Polri, TNI, Dishub, dan aparatur pemda di sejumlah titik,” katanya.
Kepolisian menyiapkan 18 pos pantau di sepanjang jalur mudik di Banyuwangi. Ada tiga titik fokus utama pengamanan yaitu Pelabuhan Ketapang, Gunung Gumitir, serta Pasar Genteng yang berada di pinggir jalan.
Pasar Genteng akan mendapat pengamanan lebih karena aktivitas warga menjelang dan selama lebaran akan meningkat. Petugas keamanan juga disiagakan di Gunung Gumitir yang memiliki sejumlah tanjakan dan kelokan.
"Kami sudah menyiapkan mobil derek yang standby 24 jam di dekat Gunung Gumitir untuk mengantisipasi apabila terjadi kendaraan mogok dan mengganggu lalu lintas,“ paparnya.
Selain itu, kepolisian telah menyiapkan tim Murai Macan untuk mengurai kemacetan. Tim ini terdiri dari kepolisian yang menggunakan kendaraan roda dua untuk diterjunkan ke titik kemacetan guna membantu petugas yang ada di sana. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/ FIRMAN ARIF)