Anas Minta Saluran Air Dibersihkan

Kompas.com - 13/06/2017, 17:57 WIB
KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Tim Tagana sedang mempersiapkan 900 nasi bungkus untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Rogojampi Kamis (8/6/2017)

BANYUWANGI, KOMPAS.com, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta Dinas Pengairan membersihkan dan memperbaiki seluruh drainase agar tidak ada sumbatan.

Kotoran yang menumpuk di saluran air berpotensi menghalangi arus air dan menimbulkan luapan.

"Sistem utilitasnya perlu dicek, dievaluasi. Saya sudah minta Dinas Pengairan untuk lakukan itu segera," kata Anas dalam laman http://banyuwangikab.go.id.

Hujan deras mengguyur ‎Banyuwangi sejak Senin (12/6) sore hingga malam. Akibatnya, sejumlah ruas jalan dan kawasan pemukiman terkena dampak luapan air. Air meluap masuk jalur protokol Jalan Ahmad Yani, Jalan Brawijaya, dan beberapa ruas jalan lainnya.

Hujan deras dan angin kencang juga berdampak tertundanya Festival Patrol 2017. Pembukaan Festival Patrol yang digelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi diundur karena cuaca buruk.

Bupati Anas pun mendatangi lokasi-lokasi yang rawan terkena luapan air. Tujuan pertama adalah Jalan Ahmad Yani, tepat di depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

"Genangan di beberapa ruas jalan protokol ini merupakan dampak curah hujan yang tinggi. Gorong-gorongnya sudah kami lebarkan. Saat hujan reda, genangannya pun langsung surut," papar Anas, Senin malam (12/6).

Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan langsung menyisir jalan yang genangan airnya tinggi. Jalan di depan SMP 1 Banyuwangi dan Jalan Brawijaya menjadi sasaran utama. Tumpukan sampah ditemukan ketika petugas dari dinas terkait membongkar saluran air.

Pemerintah Banyuwangi mengajak masyarakat bertanggung jawab menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di selokan. Karena, masyarakat sendiri yang akan dirugikan akibat banjir. 

"Jangan membuang sampah sembarangan. Kalau begini kan dampaknya kembali ke kita," ujar Anas.

Bupati bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi juga meninjau rumah warga yang tergenang air di Kelurahan Kertosari. Air menggenang setinggi sekira 20 sentimeter di sejumlah rumah warga.

Anas bersama petugas BPBD ikut membantu penyedotan air menggunakan pompa di salah satu rumah warga. BPBD bekerja sigap dengan menyiapkan pompa-pompa penyedot air untuk menyedot air di rumah-rumah warga.

"Luapan air ini karena curah hujan yang sangat tinggi sehingga membuat debit air tinggi. Saya mengapresiasi kinerja BPBD yang tanggap ketika terjadi bencana," kata Anas.

Kawasan pemukiman di Kelurahan Kertosari, kata dia, posisinya lebih rendah dibanding persawahan yang terletak di depan perumahan. Sehingga, air mudah mengalir masuk ke dalam kawasan perumahan.

Untuk itu, dibutuhkan saluran penahan air di sekitar perumahan tersebut. Pemerintah juga akan mengevaluasi perumahan-perumahan yang lokasinya lebih rendah dari jalan.

"Kami tidak mengizinkan pembangunan perumahan di dataran tinggi, agar tidak berimbas buruk ke daerah hilir," kata Anas. 

 

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke