BANYUWANGI, KOMPAS.com - Lebih dari seratus pesapon alias tenaga harian lepas kebersihan menghadiri penandatanganan sejumlah kerjasama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Pengalaman baru dan tak lumrah itu dikemas dalam acara “Safari Ramadhan” yang digelar di Pendopo Shaba Swagatha Blambangan, Selasa (6/6) lalu.
Bukan hanya pesapon, warga yang tinggal di sekitar pendopo juga diundang dalam acara itu. Tak sekedar berbuka puasa, warga yang hadir menjadi saksi penandatanganan kerjasama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan pihak lain.
Saat itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menandatangi kerjasama dengan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara tentang pemanfaatan potensi daerah. Anas juga menandatangani kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan Divisi Regional Jawa Timur, Pengadilan Agama dan Kementerian Agama, serta Bank Jatim.
Abdullah Azwar Anas secara langsung mensosialisasikan isi kerjasama tersebut pada warga yang hadir. Seperti kesepakatan kerjasama dengan BPJS Kesehatan yang pendaftarannya bisa dilakukan di kantor kecamatan.
"Bapak Ibu sekalian, tadi saya menandatangani kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sekarang, masyarakat Banyuwangi bisa mendaftar BPJS di kecamatan, jadi tidak perlu semuanya ke kota. Ini akan memudahkan masyarakat yang akan mendaftar," jelas Anas.
Paparan Anas disambut tepuk tangan meriah. Warga tampak antusias dengan terobosan Pemerintah Banyuwangi.
Bupati menyampaikan bahwa BPJS juga diberikan pada pekerja harian lepas kebersihan. Banyuwangi sendiri telah menjadi pilot project program Universal Health Coverage dari pemerintah untuk kawasan Jawa Timur.
Bupati Serdang Bedagai, Soekirman mengungkapkan keinginannya mencontoh Banyuwangi dalam mengelola pemerintahan. Ia mengapresiasi kinerja pemerintahan Banyuwangi yang terus berinovasi.
“Kami datang ke sini membawa rombongan untuk mencontoh Pemerintah Banyuwangi. Bapak Ibu beruntung memiliki pemerintah yang kaya inovasi," kata Soekirman.
Kemeriahan petang itu diakhiri dengan ramah tamah dan buka puasa bersama. Ketika azan magbrib berkumandang, para pesapon dan pejabat Pemerintah Banyuwangi berbaur menikmati sate, gulai, dan ikan bakar. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)