Nyanyian "Indonesia Raya" Persembahan Anak-anak Nelayan...

Kompas.com - 01/06/2017, 23:13 WIB
KOMPAS.com/FIRMAN ARIF Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ajak anak-anak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat mengunjungi kawasan Pelabuhan Ikan Muncar.


BANYUWANGI, KOMPAS.com –
Lantang nyanyian Indonesia Raya berkumandang di kawasan Pelabuhan Ikan Muncar. Dari intonasi yang bersaut-sautan itu, suara anak-anak lah yang paling terdengar.

Rupanya, itu memang suara anak-anak warga setempat yang kebanyakan keluarganya berprofesi nelayan. Hari itu, Rabu (31/5/2017), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengunjunginya dan mengajak mereka bernyanyi bersama.

“Daripada siang-siang mendengarkan sambutan (nanti) malah ngantuk. Ayo sekarang bersama-sama kita nyanyi lagu Indonesia Raya (saja),” kata Anas kepada anak-anak yang berkerubut di sekitarnya.

Di antara anak-anak itu adalah mereka yang berusia sekolah. Akan tetapi banyak juga yang masih balita dan digendong orangtuanya. Tak mau kalah, mereka juga ingin ikut bernyanyi.

Suara yang tadinya didominasi anak-anak, lambat laun menyatu dengan suara muda-mudi dan orang tua. Semua serempak ikut bernyanyi. Sedangkan Anas setia menjadi konduktor.

Usai menyanyikan lagu, Anas melakukan interaksi ringan. Pada anak-anak yang hadir, ia memberi tebak-tebakan mengenai nama- nama Presiden Republik Indonesia, sejak yang pertama, hingga terakhir. Tak lupa ia Tanya juga cita-cita anak-anak itu..

"Pak Bupati dulu juga anak desa,  orang kampong. Siapa sangka sekarang menjadi bupati. Kuncinya selain doa dari orangtua, ialah jangan pernah menyerah untuk terus belajar dan bersekolah,” ujarnya membakar semangat.

Ia juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah punya program beasiswa “Banyuwangi Cerdas” untuk membiayai anak-anak berprestasi ke bangku kuliah.

“Jadi harus semangat terus belajarnya (ya),” cetus Anas.

Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut, Anas membagikan paket Sembilan bahan pokok (sembako) bagi 650 keluarga nelayan dari enam desa. Paket terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, dan susu kental manis 2 kaleng.

Adapun, totalnya sekitar 1.500 paket. Jumlah itu tak hanya dibagikan pada keluarga nelayan, tetapi juga warga sekitar kampung tersebut.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Harry Cahyo Purnomo mengatakan, pembagian sembako bagi keluarga nelayan adalah bentuk sambung rasa pemerintah daerah dengan nelayan yang sempat mengalami paceklik ikan.

“Keberadaan ikan selama dua tahun ini naik turun. Akan tetapi (syukurlah) mulai beberapa hari belakang, ikan-ikan mulai muncul meskipun jumlahnya belum banyak,” kata Hary di kesempatan yang sama. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)

Terkini Lainnya
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Revitalisasi Pasar Induk dan Asrama Inggrisan Banyuwangi Dimulai, Target Rampung Tahun Depan
Banyuwangi
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi Jadi Kabupaten Pertama yang Raih Predikat AA SAKIP di Indonesia
Banyuwangi
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Dorong Lulusan SMK Berwirausaha, Bupati Banyuwangi Berikan Bantuan Alat Usaha
Banyuwangi
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Kampus Universitas Islam Cordoba Hadir di Banyuwangi dan Buka Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyuwangi
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Lewat Banyuwangi Cerdas, Bupati Ipuk Sokong Pendidikan Siswa Berprestasi dari Keluarga Kurang Mampu
Banyuwangi
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Angkutan Pelajar Gratis Banyuwangi, Mudahkan Mobilisasi dan Tingkatkan Pendapatan Sopir
Banyuwangi
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Salurkan Insentif Guru Agama Non-Formal Keagamaan, Bupati Ipuk Tekankan Keberagaman Inklusif dan Moderat
Banyuwangi
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Agar Anak-anak Tak Kecanduan Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Mereka Main Permainan Tradisional
Banyuwangi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
KA Jakarta-Banyuwangi Beroperasi, Bupati Ipuk: Tambah Akses, Tumbuhkan Ekonomi
Banyuwangi
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Tour de Ijen, Menpora Apresiasi Banyuwangi yang Konsisten Gelar Sport Tourism Kelas Dunia
Banyuwangi
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
BEC 2024 Pukau Ribuan Pengunjung dengan Pameran Potensi Desa
Banyuwangi
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Tol Probowangi Terus Dilanjut, Menteri Basuki Yakin Banyuwangi Tambah Maju
Banyuwangi
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Menparekraf: Banyuwangi Ethno Carnival Jadi Acuan Event Nusantara
Banyuwangi
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Unair Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Bupati Ipuk: Yang Mau Jadi Dokter Tidak Usah Jauh-jauh
Banyuwangi
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan
Banyuwangi
Bagikan artikel ini melalui
Oke