BANYUWANGI, KOMPAS.com – Siswi tingkat Sekolah Menengah Atas di Gambiran, Banyuwangi Afi Nihaya Faradisa seketika menjadi perbincangan banyak orang. Tulisan yang ia bagikan dalam akun Facebook-nya, viral dan menuai banyak pujian, termasuk dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Karena itulah, Kamis (18/5/2017), Anas mengundang Afi untuk datang ke kantornya. Ditemani, ayah dan guru sekolah, Afi hadir memenuhi undangan itu.
“Tulisan Afi bagus dan itu tidak mungkin bisa dia lakukan jika tidak membaca. Maka, saya mengajak Afi untuk memberikan inspirasi pada anak-anak muda lainnya untuk rajin membaca dan menulis.,” ujar Anas, Kamis.
Sebelumnya unggahan tulisan Afi ditayangkan pada Senin (15/5/2017). Sederhana, tulisannya mengangkat isu keberagaman—yang memang sedang hangat diperbincangkan. Tak disangka, sepengamatan Kompas.com, Jumat (19/5/2017), tulisan itu mendapat lebih dari 45.000 likes dan 5.000 komentar.
“Apa yang dilakukan oleh Afi perlu dijadikan contoh oleh remaja yang lain. Afi mampu memanfaatkan gawai dan media sosial untuk sesuatu yang positif,” katanya lagi.
Meski demikian, Anas mengatakan bahwa tak semua komentar yang didapat Afi bagus. Tak semua yang memberikan komentar setuju dna sependapat dengan Afi. Akan tetapi, menurut Anas itu adalah sesuatu yang wajar.
“Banyak kepala (yang membaca tulisan itu) pasti tak dapat seragam (pendapatnya),” tambahnya.
Sementara itu, Afi menyampaikan bahwa apa yang ia tulis merupakan sesuatu yang memang ingin ia sampaikan. Hal itu berangkat dari pengamatan sehari-harinya, termasuk dari pengalaman pribadi.
Dari beberapa tulisan yang Afi unggah, ia mengaku bahwa tulisan terakhirnya soal keberagaman terinspirasi dari kejadian saat ia bersama teman-temannya tidak toleransi terhadap teman lain yang memiliki keyakinan berbeda.
“Saya ingin menyampaikan pesan perdamaian kepada seluruh bangsa Indonesia. Kita ini sudah beragam sejak dulu. Jadi, tidak ada jalan lain selain saling menghormati,” lanjut Afi.
Bersamaan dengan itu, ia ingin tulisannya menjadi refleksi bagi diri sendiri dan orang lain yang membaca. Berkat tulisan-tulisan yang ia unggah, kini akun Facebook Afi sudah diikuti oleh 300.000 orang.
Jumlah pengikut sebanyak itu, kemudiann ia manfaatkan untuk semakin banyak menebarkan kedamaian melalui tulisan.
Menghadiri undangan
Obrolan santai menjadi agenda dari undangan Bupati pada Afi. Di sela-sela pertemuan itu, Anas juga menyempatkan diri untuk siaran langsung dalam akun Instagram-nya. Dalam konten yang dibuatnya itu, Anas berpesan untuk anak-anak muda mencari wawasan seluas-luasnya.
Tak mau kalah, Afi pun turut memanfaatkan waktu pertemuan untuk ber-swafoto bersama Anas. Lalu, pertemuan dilanjutkan dengan sarapan bersama dengan menu Pecel Rawon.
Pertemuan diakhiri dengan pembicaraan tentang masa depan Afi. Kini, Afi tercatat baru lulus dari SMAN 1 Gambiran dan hendak melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
Sudah ada sejumlah perguruan tinggi swasta yang bersedia memberikan beasiswa untuk Afi. Namun, Anas berharap Afi bisa masuk ke perguruan tinggi negeri agar ia dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat membantu penuh biaya kuliah termasuk biaya hidup dengan program Banyuwangi Cerdas. (KONTRIBUTOR BANYUWANGI/FIRMAN ARIF)