Mbak Ita Minta Jajarannya Prioritaskan Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur di Kota Semarang

Dwi Nur Hayati
Kompas.com - Selasa, 8 Agustus 2023
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui DPU Semarang terus melakukan percepatan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan raya di ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng).DOK. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui DPU Semarang terus melakukan percepatan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan raya di ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajarannya untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

"Di (anggaran perubahan 2023), kami minta teman-teman Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Semarang melakukan betonisasi dan aspalisasi," ucap wanita yang akrab disapa Mbak Ita itu saat ditemui di kantornya, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (7/8/2023).

Ia juga meminta jajarannya untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur pada anggaran perubahan 2023.

Mbak Ita berharap, jalan-jalan dengan kondisi rusak bisa diperbaiki pada anggaran perubahan 2023.

Kami meminta infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan stunting masuk prioritas," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin,

Baca juga: Gencarkan Pembangunan BTS di Pedesaan, Menkominfo: Wujud Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Digital

Mbak Ita mengatakan, anggaran infrastruktur yang diprioritaskan meliputi perbaikan jalan dan saluran, serta pembelian alat berat. Pasalnya, pengendalian banjir harus mengeruk sedimen dan membutuhkan pompa portabel.

“Bagaimana upaya mengendalikan banjir pada Oktober, November, Desember. Kami bersinergi dengan pemerintah pusat," jelas Mbak Ita.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, perbaikan infrastruktur pada 2023 telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

Adapun perbaikan infrastruktur jalan, meliputi kawasan Simpang Lima, Jalan Profesor Hamka, Jalan MT Haryono, Simpang Pahlawan, Bundaran Tugu Muda, Jalan Pemuda, dan Jalan Gajah Mada.

Percepatan pembangunan infrastruktur

Untuk diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui DPU Semarang terus melakukan percepatan sejumlah pembangunan infrastruktur jalan raya di ibu kota Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Beberapa proyek yang tengah dikebut pengerjaannya, yakni peninggian Jalan Tambak Dalam Raya, Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari.

Di samping itu, DPU Semarang juga tengah merampungkan pembuatan talud pengaman di Bendan Duwur, Gajah Mungkur, dan Jalan Diponegoro.

Peningkatan Jalan Tambak Dalam Raya sendiri menjadi salah satu prioritas sebagai tindak lanjut atas permohonan masyarakat yang mengeluhkan banjir saat musim penghujan.

Baca juga: Waspada, Ini Ciri-ciri Fisik Mobil Bekas Banjir

Daerah tersebut, khususnya di wilayah Rukun Tetangga (RT) 3 Sawah Besar merupakan daerah cekungan, sehingga saat turun hujan akan mengakibatkan banjir dan limpasan air ketika melintas di jalan tersebut.

Hingga saat ini progres pembangunan telah mencapai 51,3 persen, jauh lebih cepat dari rencana semula.

Pengerjaan proyek yang digagas oleh DPU Semarang tersebut menggunakan dana APBD 2023 dengan nilai kontrak Rp 3,4 miliar. Pemkot Semarang berharap, pembangunan ini dapat selesai sebelum musim penghujan tiba.

Paket pengerjaan di Jalan Tambak Dalam Raya sendiri berupa betonisasi dengan tebal 25 centimeter (cm) sepanjang 735 meter (m) dari Banjir Kanal Timur hingga Karang Ingas.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Mbak Ita Bersama Warga Bersih-bersih Banjir Kanal Barat

Tak hanya itu, DPU Semarang juga melakukan pekerjaan saluran berupa pemasangan talud dan drainase pada sisi selatan jalan untuk mengurangi limpasan air.

Di samping proyek pengerjaan infrastruktur, Pemkot Semarang juga terus melakukan sejumlah perawatan dan pengelolaan infrastruktur.

Menurut data pada kanal aduan Sapa Mbak Ita, sepanjang 1 Juli 2023 sampai 6 Agustus 2023 terdapat 96 aduan dari warga Semarang terkait jalan rusak, infrastruktur secara umum hingga perencanaan jalan.

Sebanyak 38 aduan telah tertangani langsung dan telah diselesaikan oleh DPU Semarang, sedangkan 49 aduan di antaranya tengah dalam proses pengerjaan.

 

PenulisDwi Nur Hayati
EditorMikhael Gewati
Terkini Lainnya
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor
semarang
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon
Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Banjir di Muktiharjo Lor dan Bangetayu Kulon
semarang
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
semarang
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa
Upaya Pemkot Semarang Antisipasi Banjir, Keruk Sedimen hingga Siapkan 11 Pompa
semarang
Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023
Program Pangeran Diponegoro dari Pemkot Semarang Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023
semarang
Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif
Pemkot Semarang Siapkan Upaya Antisipasi agar Pemilu 2024 Berlangsung Kondusif
semarang
Sambut Hari Ibu, Kader PKK Kota Semarang Gelar Kejuaraan Voli Antar-Kecamatan
Sambut Hari Ibu, Kader PKK Kota Semarang Gelar Kejuaraan Voli Antar-Kecamatan
semarang
Kaligawe-Genuk Tergenang, Mbak Ita Minta BBWS Pena Serius Atasi Banjir
Kaligawe-Genuk Tergenang, Mbak Ita Minta BBWS Pena Serius Atasi Banjir
semarang
Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Gandeng BI Jateng Resmikan
Kendalikan Inflasi, Pemkot Semarang Gandeng BI Jateng Resmikan "Kios Pandawa Kita"
semarang
Lewat Festival Pangan Legi, Mbak Ita Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras
Lewat Festival Pangan Legi, Mbak Ita Ajak Masyarakat Kurangi Ketergantungan Beras
semarang
Peduli Konsumen, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari Kemendag
Peduli Konsumen, Pemkot Semarang Raih 2 Penghargaan dari Kemendag
semarang
526 ODGJ Disebut Masuk Kota Semarang, Dinsos Berikan Klarifikasi
526 ODGJ Disebut Masuk Kota Semarang, Dinsos Berikan Klarifikasi
semarang
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Gandeng BBWS Pena Keruk Sedimentasi Kali Babon
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Gandeng BBWS Pena Keruk Sedimentasi Kali Babon
semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
Kemudahan Perizinan Disebut Jadi Resep Khusus untuk Tarik Investor ke Kota Semarang
semarang
Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang Berani Melapor
Bisa Lewat Aplikasi, Mbak Ita Dorong Korban Kekerasan Seksual di Kota Semarang Berani Melapor
semarang