Gandeng Swasta, Pemkot Semarang Akan Cat Ulang Kampung Pelangi

Kompas.com - 04/10/2019, 07:30 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang meninjau Kampung Pelangi, di Kelurahan Randusari, Kota SemarangDOK. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi sedang meninjau Kampung Pelangi, di Kelurahan Randusari, Kota Semarang


KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam waktu dekat berencana mengecat ulang tampilan muka rumah pada area permukiman Kampung Pelangi, di Kelurahan Randusari, Kota Semarang tersebut.

Pengecatan ulang tersebut merupakan upaya untuk terus menjadikan Kampung Pelangi sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Semarang.

Pengecatan ulang dirasa penting dilakukan, mengingat pasca pengecatan pada 2017, Kampung Pelangi sudah mulai terlihat pudar.

"Pengecatan ulang Kampung Pelangi merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk mengembalikan lagi kecerahan warna warni, yang menjadi daya tarik utama wisatawan," kata Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Upaya pengecetan ulang tersebut, kata Hendi juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Semarang menggenjot kunjungan wisatawan ke sana.

Baca juga: Wali Kota Pangkal Pinang Ingin Ubah Permukiman Kumuh Seperti Kampung Pelangi di Semarang

"Kampung Pelangi telah terbukti mampu menggerakkan roda perekonomian di wilayah tersebut dan sekitarnya, sehingga Kampung Pelangi harus terus dijaga untuk hidup aktifitasnya," tegas Hendi.

Di sisi lain, Ali selaku Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang mengungkapkan rencana pengecatan ulang Kampung Pelangi dijadwalkan dikerjakan pada pertengahan bulan Oktober tahun ini.

"Kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melaksanakan pengecatan ulang tersebut", tutur Ali.

Rencana pengecetan tersebut, menurut Ali, diharapkan sejalan dengan akan 
digelarnya ‘Festival Kampung Pelangi’, pada bulan Oktober juga. 

Untuk itu, ia berharap ada upaya berkesinambungan dalam menjaga Kampung Pelangi sebagai salah satu destinasi wisata utama di Kota Semarang.

Gandeng swasta

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kamis (4/10/2019) dijelaskan,  Disperkim Kota Semarang akan menggandeng pihak swasta untuk mewujudkan rencana pengecatan ulang tersebut. 

Rencanya pihak swasta akan digandeng melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), dan juga melibatkan masyarakat setempat.

Secara teknis dari 250 pile yang dibutuhkan untuk mengecat, melalui program CSR saat ini telah terkumpul cat sebanyak 100 pile. DIperkirakan jumlah tersebut pun akan bertambah.

Baca juga: Kampung Pelangi di Semarang yang Mendunia

Selain itu, rencananya dalam upaya peremajaan wajah kampung pelangi kali ini akan dihiasi dengan berbagai mural yang berbeda di setiap gangnya serta penambahan spot foto yang disediakan bagi para pengunjung.

Wali Kota Semarang, Hendi mengharapkan nantinya dalam pengecatan ulang Kampung Pelangi bisa ada lebih banyak pihak yang terlibat, dibanding saat pengecatan awal.

Hendi pun siap untuk turun langsung berpartisipasi dalam pengecatan ulang Kampung Pelangi seperti sebelumnya.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke