Pemkot Semarang Sabet Penghargaan Dari Kemenpan

Kompas.com - 09/11/2018, 17:00 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menteri PAN-RB Syafruddin saat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang sebagai Pengelola Laporan Terbaik di ajang International Public Service Forum 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Kamis (8/11). Menteri PAN-RB Syafruddin saat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Semarang sebagai Pengelola Laporan Terbaik di ajang International Public Service Forum 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Kamis (8/11).

Kompas.com - Berbicara soal pelayanan publik, masih banyak kota-kota di Indonesia yang belum memaksimalkan kualitasnya. Namun berbeda dengan kota Semarang.

Sebagai salah satu kota Metropolitan yang ada di Indonesia, pelayanan publik Pemerintah Kota Semarang terbilang baik.

Buktinya, dalam kurun waktu tahun 2017 saja, tercatat tak kurang dari 12.701 pengaduan yang dilaporkan oleh masyarakat.

Dari belasan ribu laporan tersebut, Pemerintah Kota Semarang bersama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi berhasil meraih capaian penyelesaian laporan masyarakat sebanyak 95,2 persen atau sejumlah 12.094 laporan.

Sementara itu, 2,81 persen lainnya tercatat dalam proses penyelesaian, sedangkan sisanya sebesar 1,96 persen tercatat sebagai laporan yang tidak sesuai dengan kondisi lapangan sebenarnya. Hasil tersebut bahkan mendekati hasil yang hampir sempurna.

Pencapaian Pemerintah Kota Semarang ini mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) saat ajang International Public Service Forum 2018 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Kamis (8/11) kemarin.

Baca juga: Wali Kota Semarang Bangun Area Parkir 5 Lantai di Pandanaran

Dalam ajang tersebut, Pemerintah Kota Semarang ditetapkan sebagai "Pengelola Laporan Terbaik" di Indonesia. Apresiasi tersebut diberikan langsung oleh Menteri PAN-RB Syafruddin kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada.

Di sela sambutannya, Syafruddin berpesan jika apresiasi yang diberikan oleh Kementerian yang dipimpinnya tersebut jangan sampai membuat Pemerintah Kota Semarang berpuas diri.

"Tidak boleh berpuas diri, karena perjuangan untuk perbaikan harus terus diupayakan. Besar harapan kami atas nama Pemerintah Indonesia bahwa ini menjadi sebuah persembahan kemakmuran," tegas Syafruddin dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (9/11/2018).

Syafruddin juga menambahkan bahwa pelayanan publik memiliki sebuah siklus dinamis yang terus berubah sesuai tren yang ada di masyarakat. Pemerintah diminta jangan berhenti berinovasi sebagai dynamic government.

Secara terpisah, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang sehari sebelumnya didaulat sebagai Role Model atau pelayanan publik di Indonesia, menuturkan kebanggaannya dapat menjadi bagian dari perubahan penting Indonesia, khususnya dalam Pelayanan Publik.

Baca juga: Pelayanan Publik Semarang Maksimal Karena Wali Kota Tidak Pencitraan

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini juga menegaskan jika dalam setiap fase transisi bangsa Indonesia, civil society memegang peranan yang kuat. Untuk itu, melalui sistem pelaporan masyarakat tersebutlah dirinya meyakini civil society dapat didorong  berpartsipasi aktif dalam mendorong kemajuan Kota Semarang.

Hendi yang juga merupakan Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan bahwa Pemerintah Kota Semarang memiliki komitmen yang tinggi dalam menindaklanjuti setiap hal yang dilaporkan, salah satunya dengan mempersingkat waktu penanganan laporan yang semula diproses selama 15 hari, menjadi lima hari.

"Dari pelaporan yang masuk itu juga Pemerintah Kota Semarang saat ini dapat lebih tepat menyusun prioritas program untuk dikerjakan, sesuai dengan laporan-laporan yang masuk," pungkasnya.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke