Tekan Polusi, Trans Semarang Kini Gunakan Bahan Bakar Gas

Kompas.com - 25/07/2018, 17:02 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Toyama, Jepang untuk program konversi bahan bakar bus Trans Semarang menjadi gas, Selasa (24/7/2018).Dok. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Toyama, Jepang untuk program konversi bahan bakar bus Trans Semarang menjadi gas, Selasa (24/7/2018).

 
SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Toyama, Jepang, untuk memulai program konversi bahan bakar bus Trans Semarang menjadi gas.

Upaya itu dilakukan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi untuk mewujudkan Kota Semarang sebagai kota cerdas berwawasan lingkungan terus diwujudkan dalam berbagai program.

Kerja sama kedua kota sebenarnya sudah dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman pada 14 Desember 2017 lalu.
 
Selain lebih ramah lingkungan, Hendrar meyakini biaya operasional BRT Trans Semarang bisa lebih efisien dengan menggunakan bahan bakar gas.

Baca juga: Naik Bus Trans Semarang Kini Semakin Mudah dengan T-Cash

“Untuk solar per liternya biaya yang harus dikeluarkan berkisar di angka Rp 5.150, sedangkan kalau gas per liternya hanya Rp 4.500 untuk jarak tempuh 2,5 kilometer pada bus besar, dan 3,5 kilometer pada bus medium,” kata Hendrar melalui pernyataan tertulis, Rabu (25/7/2018).
 
Adapun jumlah armada bus Trans Semarang yang rencananya akan dikonversi menjadi berbahan bakar gas adalah sebanyak 72 armad yang meliputi koridor 1, 5, 6, 7, dan yang menuju ke Bandara.

“Proses pemasangan alat hingga selesai konversi ini direncanakan hingga 31 Desember 2018. Dan untuk suplai gas sendiri ke depannya akan dicukupi dari SPBG Kaligawe,” ujar dia.

Pembiayaan konversi gas
 
Dalam kerja sama itu, kedua kota sepakat akan menanggung bersama biaya konversi armada bus menjadi berbahan bakar gas tersebut.

“Dalam program konversi ini, pemerintah mengalokasikan dana yang bersumber pada APBD 2018 sebesar 50 persen. Sehingga dari total kalkulasi sekitar Rp 10 miliar, Pemerintah Kota Semarang akan menanggung sekitar Rp 5 miliar,” kata dia.
 
Penggunaan gas sebagai bahan bakar sendiri terbukti membawa dampak dampak positif dengan mengurangi emisi bahan bakar.

Sesuai hasil pengecekan uji emisi yang dilakukan kepada sebuah armada bus Trans Semarang di halaman Balai Kota Semarang pada Selasa (24/7/2018), terlihat adanya perbaikan kualitas gas buang yang sangat signifikan, dari angka 44.2 persen turun menjadi 12.5 persen.

Perubahan ini juga merupakan respon dari Pemerintah Kota Semarang atas keluhan masyarakat yang selama ini terganggu dengan emisi gas buang solar berwarna hitam.

Terkini Lainnya
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke