Wali Kota Semarang Minta Polemik Impor Beras Dihentikan

Kompas.com - 17/01/2018, 19:36 WIB
Wali Kota Hendrar Prihadi meminta polemik impor beras tidak diperpanjang. Pernyataan itu disampaikan Hendrar usai berdialog dengan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kota
Semarang, di Balaikota Semarang, Rabu (17/1/2018).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Hendrar Prihadi meminta polemik impor beras tidak diperpanjang. Pernyataan itu disampaikan Hendrar usai berdialog dengan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kota Semarang, di Balaikota Semarang, Rabu (17/1/2018).

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat untuk tidak terus mempersoalkan isu impor beras. Menurut dia, polemik tersebut justru menekan petani.

“Kalau akhirnya keputusan Pemerintah Pusat harus ada impor beras, pasti telah melalui pertimbangan yang sangat matang," kata Hendrar usai berdialog dengan perwakilan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kota Semarang di Balai Kota Semarang, Rabu (17/1/2018).

Hendrar menilai kebijakan impor beras bagaikan dua sisi keping mata uang. Pemerintah tentu mempertimbangkan kestabilan harga. Namun, di sisi lain juga memperhatikan kesejahteraan petani. "Melihatnya tidak bisa hanya dari satu sisi," ujarnya.

Baca: Ini Alasan Pemerintahan Jokowi Impor Beras 500.000 Ton

Ia menegaskan, kondisi tiap daerah memang berbeda-beda. Impor beras yang mestinya dilihat secara positif untuk mengurangi beban hidup masyarakat di kawasan tertentu yang tertekan karena harga beras melambung, justru dinilai merugikan petani secara nasional.

"Polemik inilah yang berbahaya. Karena polemik terhadap isu impor beras ini kemudian rawan digunakan untuk menekan petani, agar menguntungkan pihak-pihak tertentu, padahal kenyataannya tak sebesar polemiknya," ujar mantan Sekretaris Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Tengah ini.

Hendrar menegaskan stok beras di wilayahnya aman. Harga beras di sejumlah pasar di Kota Semarang memang naik, namun masih bisa dijangkau masyarakat.

Pemerintah Kota Semarang meminta polemik impor beras dihentikan demi kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, Rabu (17/1/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Pemerintah Kota Semarang meminta polemik impor beras dihentikan demi kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang, Rabu (17/1/2018)

“Kota Semarang mendapat pasokan beras dari berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah. Saya pastikan hari ini bahwa pasokannya cukup serta harganya tetap relatif konstan dan stabil, sehingga tidak perlu ikut berpolemik terkait kebijakan impor beras," ujarnya.

Saat ini, ia melanjutkan, petani Jawa Tengah tengah panen raya. Ia mengimbau polemik tak berlanjut di masyarakat agar kesejahteraan petani tak terganggu.

"Jangan sampai momentum ini tidak dapat dimanfaatkan maksimal untuk menyejahterakan masyarakat karena tertekan oleh kekhawatiran-kekhawatiran kita," tuturnya.


Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke