Tingkatkan kinerja PDAM, Hendi Ancam Pecat Pegawai Tak Produktif

Kompas.com - 12/01/2018, 14:13 WIB
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memeriksa mobil yang akan dihibahkan ke Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang, Jumat (12/1/2017)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memeriksa mobil yang akan dihibahkan ke Perusahaan Daerah Air Minum Kota Semarang, Jumat (12/1/2017)

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta Plt. Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) M. Farchan meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Kurang optimalnya kinerja PDAM terlihat dari banyaknya aduan masyarakat. Bahkan, PDAM Kota Semarang masuk dalam 5 besar instansi yang terbanyak mendapat keluhan masyarakat. 

"Pelayanan masyarakat harus maksimal, siapkan sarana prasarana yang mumpuni. Kalau perlu ganti mobil butut agar kinerja lebih baik" ujarnya usai menyerahkan 5 unit mobil operasional PDAM kepada pimpinan cabang PDAM di Kota Semarang, di Kantor Wali Kota Semarang, Jumat (12/1/2017).

Baca: Wali Kota Semarang Ancam Pecat PNS yang Terima Sogokan

Menurut Hendrar, peningkatan kualitas sarana prasarana merupakan kebutuhan dasar pelayanan masyarakat.

"Dengan (mobil operasional) ini, harapannya dapat meningkatkan motivasi kinerja para pegawainya, sehingga tahun ini keluhan masyarakat terhadap PDAM akan berkurang," ujar wali kota yang biasa disapa Hendi.

Pemerintah Kota Semarang berharap, PDAM mengapresiasi pegawai yang telah bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat.

"Coba, apakah memungkinkan diterapkan di PDAM memberikan penghargaan berdasarkan kinerja agar dapat membangkitkan motivasi kerja. Kita nggak mungkin menuntut para pegawai supaya memberikan pelayanan terbaik, tetapi kita sendiri tidak memperhatikan mereka," katanya.

Baca: Wali Kota Semarang Pecat Dua Pegawai yang Pungli

Menurut dia, upaya peningkatan kinerja pegawai di suatu perusahaan daerah lebih mudah diterapkan dibandingkan pemerintahan. Pegawai perusahaan daerah yang tidak optimal bekerja bisa diberi surat peringatan dan diberhentikan bila tidak memperhatikan peringatan tersebut.

“Kalau di perusahaan daerah, kerja baik kasih tambahan bonus, kerjanya buruk ada sanksi lewat peringatan 1, 2, atau berhentikan saja. Kalau PNS kan tidak bisa diberhentikan kecuali dia membuat kesalahan-kesalahan yang sudah diatur di perundang-undangan," ujarnya.

Ia meminta PDAM lebih tegas memberi sanksi pada pegawai yang kinerjanya tak optimal. Dengan begitu, pelayanan publik yang dilakukan PDAM bisa lebih optimal.

"Kalau ada pegawai yang kinerjanya tidak mendukung PDAM, keluarkan saja,” ungkapnya.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berdialog dengan warga Desa Deliksari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (7/9/2017). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berdialog dengan warga Desa Deliksari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Kamis (7/9/2017).

Selama dua tahun terakhir, kinerja PDAM Kota Semarang membaik. Perusahaan yang telah berdiri sejak puluhan tahun lalu itu mampu menyetorkan keuntungan sebanyak Rp 9,5 miliar ke kas daerah.

Hendi menegaskan, PDAM mesti dikelola secara profesional. Efisiensi perlu diterapkan agar keuntungan perusahaan meningkat.

"Dengan begitu, nantinya akan ada hasil yang bisa dibagi untuk pegawai. Jangan dibuat anggarannya besar tetapi keuntungan kecil sehingga membuat pola kerja pegawai tidak maksimal,” katanya. (KONTRIBUTOR SEMARANG/ NAZAR NURDIN)

 

 

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke