Menpar: Menuju Kelas Dunia, Selayar Harus Punya KEK Pariwisata!

Kompas.com - 27/03/2019, 11:46 WIB
M Latief

Editor

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya lakukan kick off Perencanaan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) parisiwata Kabupaten Kepulauan Selayar yang ditandai dengan penabuhan gendang di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Selasa (26/3/2019).Dok Pemkab Selayar Menteri Pariwisata RI Arief Yahya lakukan kick off Perencanaan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) parisiwata Kabupaten Kepulauan Selayar yang ditandai dengan penabuhan gendang di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Selasa (26/3/2019).

SELAYAR, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata RI Arief Yahya melakukan kick off Perencanaan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) parisiwata Kabupaten Kepulauan Selayar yang ditandai dengan penabuhan gendang di Pendopo Rumah Jabatan Bupati, Selasa (26/3/2019).

Menpar mengatakan, untuk menjadikan Selayar sebagai destinasi wisata berkelas dunia, Kabupaten Kepulauan Selayar harus memiliki KEK bidang pariwisata dengan menerapkan rumus 3A, yaitu atraksi, akses, dan amenitas atau akomodasi.

Namun, lanjut Menpar, yang terpenting saat ini adalah persoalan akses. Akses pertama adalah bandara yang tidak berkelas internasional. Tanpa itu, sangat susah menjadikan pariwisata berkelas dunia.

"Hal itu bisa diwujudkan kalau Selayar sudah punya KEK. Yang kedua, di Selayar harus ada seaplane yang menghubungkan wilayah antarpulau," kata Arief Yahya.

Selain itu, Menpar menginginkan para investor membangun marina berkelas dunia di kepulauan ini.

"Jangan khawatir, saya janjikan kalau Anda sudah bangun marina, maka internasional yacht rally akan saya lewatkan di Kabupaten Kepulauan Selayar," kata Arief.

Terkait amenitas, Menpar Arief mengatakan bahwa cara tercepat membangun amenitas pariwisata berkelas dunia adalah dengan memiliki KEK. KEK sangat penting, karena di dalam sebuah kawasan khusus ini sudah tak ada kesulitan lagi dalam hal perizinan.

"Sekali lagi, untuk mendapatkan KEK itu tidak mudah, tetapi akan sangat banyak kemudahan kita dapatkan kalau kita punya KEK," kata Arief.

Untuk itu, lanjut Menpar, Kabupaten Kepulauan Selayar harus segera memiliki KEK pada 2019 ini.

"Saya doakan Selayar sudah punya KEK tahun ini," ucap Menpar.

Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali, berharap kedatangan Menteri Pariwisata bisa menjadi angin segar bagi pengembangan pariwisata, khususnya pada rencana pengusulan kabupaten tersebut sebagai KEK pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur. Dok Pemkab Selayar Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali, berharap kedatangan Menteri Pariwisata bisa menjadi angin segar bagi pengembangan pariwisata, khususnya pada rencana pengusulan kabupaten tersebut sebagai KEK pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali, berharap kedatangan Menteri Pariwisata bisa menjadi angin segar bagi pengembangan pariwisata, khususnya pada rencana pengusulan kabupaten tersebut sebagai KEK pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur.

Lebih dari itu, Basli berharap, kunjungan kerja Menteri Pariwisata dapat menjadi pintu masuk dalam pengambilan kebijakan untuk mempercepat akselerasi pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar, sekaligus juga memberi kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia secara makro.

"Kami sangat mengharapkan dukungan Menteri Pariwisata. Semoga usulan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk ditetapkan sebagai KEK pariwisata menjadi prioritas tingkat nasional," kata Basli Ali.

Bupati Selayar mengaku optimistis, dengan ditetapkannya Selayar sebagai KEK pariwisata akan memberi dampak positif besar, terutama efek ganda yang dimilikinya, mulai peningkatan pembangunan fisik, berkembangnya ekonomi wilayah, meningkatnya kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, serta bertambahnya penerimaan daerah dari sektor pariwisata.

Bagikan artikel ini melalui
Oke