Belajarlah pada Purwakarta soal Kerukunan Umat Beragama...

Kompas.com - 27/02/2017, 13:46 WIB
Dok Humas Pemkab Purwakarta Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (baju putih, kiri depan) bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, seusai menerima Harmoni Award 2016 di Jakarta, Minggu (26/2/2017)


PURWAKARTA, KOMPAS.com
– Pemerintah Kabupaten Purwakarta terus mendapat penghargaan atas upayanya menjaga kerukunan antar-umat beragama di daerah tersebut. Kali ini, penghargaan berasal dari Kementerian Agama, yaitu Harmoni Award 2016.

"(Penghargaan) ini apresiasi kami kepada daerah yang memberikan kontribusi membangun keindonesiaan, sesuai dengan visi Kementerian Agama, agar terlahir kerukunan antar-umat beragama di Indonesia," ungkap Menteri Agama Lukman Hakin Saifudin, di Jakarta, Minggu (26/2/2017).

Lukman menyebutkan, ada 10 daerah menerima Harmoni Award 2016, yaitu tiga provinsi dan tujuh kabupaten kota. Tiga provinsi penerima penghargaan itu adalah Kalimantan Tengah, Papua, dan Kepulauan Riau.

Selain Kabupaten Purwakarta, kabupaten kota lain yang juga menerima penghargaan ini adalah Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Alor, Kota Jayapura, Kota Tomohon, dan Kota Sungai Penuh.

“Sepuluh daerah tersebut mendapat skor tertinggi dari tiga aspek yang dinilai Kementerian Agama,” papar Lukman.

Aspek pertama, sebut Lukman, dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan untuk seluruh agama. Kedua, hasil kerja program pemerintah daerah yang berkaitan dengan pelayanan terhadap seluruh penganut agama.

Terakhir, upaya untuk menjaga kerukunan antar-umat beragama di masing-masing daerah.

“Seluruh aspek ini telah melalui tahapan penilaian yang dilakukan Kantor Kementerian Agama di masing-masing wilayah,” terangnya.

Dok Humas Pemkab Purwakarta Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi (baju putih tengah) berfoto bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (batik di sebelah kanannya) dan kepala daerah lain penerima Harmoni Award 2016, di Jakarta, Minggu (26/2/2017)

Lukman pun meminta seluruh daerah di Indonesia menjadikan para penerima penghargaan ini sebagai acuan atau rujukan dalam membangun kerukunan umat beragama dan toleransi di daerah.

"Secara khusus saya sampaikan agar ini menjadi contoh bagi daerah lain dalam rangka membangun kerukunan dan toleransi di daerah masing-masing," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berbagi pengalamannya saat menggulirkan beberapa program yang mengandung muatan toleransi tersebut. Pemimpin daerah, kata dia, harus siap untuk tidak populer karena berhadapan dengan gerakan-gerakan intoleransi di wilayahnya masing-masing.

"Salah satu kewajiban penyelenggara negara itu menciptakan suasana rukun dan toleransi. Meskipun dia dihujat, dimarahi, itu risiko dalam menjalankan kewajiban. Intinya, harus siap tidak populer," tutur Dedi.

Menurut Dedi, kerangka pandang berbeda dalam agama pasti selalu ada dan perbedaan itu harus diterima.

“Agama bukan hanya aspek ritual formal. Namun, agama juga membangun bingkai keadilan bagi masyarakat. (Karenanya harus) dtitiktekankan pada dua hal, (yaitu) agama harus membangun rasa keadilan (dan) agama menjadi spirit pengetahuan,” tegas dia.

(RENI SUSANTI)

Terkini Lainnya
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
Pelajar Purwakarta Bagikan Beras pada Warga Miskin
purwakarta
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
Purwakarta Menetapkan Setiap Kamis adalah Hari Kasih Sayang
purwakarta
Saat Mereka
Saat Mereka "Patungan" Bantu Korban Rohingya...
purwakarta
"Lebih Baik Kami ke Purwakarta Daripada Harus ke Cianjur..."
purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
Dedi Mulyadi Berpamitan pada Warga Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
Purwakarta Gandeng Kejaksaan Awasi Dana Desa
purwakarta
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
Purwakarta Lestarikan Permainan Tradisional Egrang
purwakarta
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi
Bak Artis Sinetron, Dedi Mulyadi "Diserbu" TKI di Hongkong
purwakarta
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
Masyarakat Purwakarta Gelar Kirab Bendera Merah Putih
purwakarta
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
Kebiasaan Unik Dedi Mulyadi dalam Menyambut Hari Kemerdekaan RI
purwakarta
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
Pendidikan Berbasis Madrasah di Purwakarta Layak Ditiru
purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
Ritual Tradisional untuk Menyambut Upacara Kemerdekaan di Purwakarta
purwakarta
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
Purwakarta Terapkan Full Day School Berbasis Madrasah dan Pesantren
purwakarta
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
Warga Purwakarta Mampu Terapkan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan
purwakarta
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
Sedekah Lewat Kebijakan, Dedi Mulyadi Diapresiasi Kiai Cipasung
purwakarta
Bagikan artikel ini melalui
Oke