KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar kegiatan Refleksi dan Santunan 1.000 Anak Yatim sekaligus penutupan Rangkaian Kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Peringatan itu juga digelar untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2023 Tingkat Kota Tangerang di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, Senin (27/11/2023).
Wali Kota (Walkot) Tangerang Arief R Wismansyah mengapresiasi para guru dan seluruh pihak yang terlibat atas terselenggaranya kegiatan refleksi dan santunan tersebut.
"Ini adalah wujud kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan di Indonesia,” katanya dalam siaran pers, Selasa (28/11/2020.
Dia mengatakan, para guru telah memberikan dedikasi, inovasi, terobosan, serta kreativitas dalam mengajar.
“Para guru juga menghadirkan program-program yang mampu mendorong semangat belajar para siswa sehingga patut diapresiasi," ujarnya.
Terlebih, kata Arief, pada era disruption, dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan, sehingga inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan tersebut penting untuk dilakukan.
"Kami bersama teman-teman Disdik juga terus mendorong upaya kolaborasi bersama dengan orang tua melalui program smart parenting, sehingga proses belajar mengajar di era yang penuh dengan perubahan ini dapat lebih optimal," jelasnya.
Lebih lanjut, Arief menegaskan, Pemkot Tangerang akan terus berkomitmen memprioritaskan urusan pendidikan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang.
"Semangatnya adalah masyarakat di kota ini semuanya harus bersekolah. Jangan sampai ada yang putus sekolah. Kalau pun ada mohon kami diinformasikan agar kami bisa bantu fasilitasi," tuturnya.
Baca juga: Pasarkan Produk UMKM, Pemkot Tangerang Kerjasama dengan Tiga Hotel
Setelah menutup kegiatan tersebut, Arief menyerahkan santunan secara simbolis kepada 1.000 anak yatim yang merupakan pelajar tingkat SD/SMP se-Kota Tangerang.