Hadapi Puncak Pandemi Covid-19, Kang Emil Resmikan RSUD di Pangandaran Lewat Video Conference

Kompas.com - 05/04/2020, 07:06 WIB
Farhanah,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menandatangani prasasti peresmian rumah sakit Pandega Pangandaran di Bandung, Sabtu (4/4/2020).Pemprov Jawa Barat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menandatangani prasasti peresmian rumah sakit Pandega Pangandaran di Bandung, Sabtu (4/4/2020).

KOMPAS.com – Wabah virus Corona atau Covid-19 tak halangi Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran.

Demi menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu meresmikannya melalui video conference dari Gedung Pakuan Bandung, Sabtu (4/4/2020).

Hadirnya RSUD Pandega menjadi kabar baik saat Indonesia mengalami darurat kesehatan masyarakat.

Kang Emil pun mengimbau Pemkab Pangandaran menyiapkan rumah sakit itu untuk hadapi puncak pendemi Covid-19 yang diprediksi pada April hingga Mei 2020.

Baca juga: Salurkan Bantuan Jack Ma, Pemprov Jabar Distribusikan 16.963 APD

“Saya lihat rumah sakitnya bagus sekali. Sekarang konversi saja jadi RS Covid-19 dulu. Tolong segera gunakan, siapkan satu lantai minimal untuk Covid-19,” imbau Kang Emil.

Meski di tengah situasi sulit, Kang Emil mengaku senang karena berkesempatan memberi sumbangsih ide untuk nama RSUD pertama di Pangandaran.

Pandega merupakan singkatan dari “Pangandaran Sehat dan Bahagia”. Sementara dalam bahasa Sunda, pandega memiliki makna “yang menjaga”.

“Mudah-mudahan rumah sakit ini menjadi pandega kesehatan warga Pangandaran,” kata Kang Emil dalam video conference.

Baca juga: Ridwan Kamil: 4 Institusi Kenegaraan di Jabar Terindikasi Positif Corona

Enam Ruang Isolasi untuk pasien Covid-19

Meski baru diresmikan, RSUD Pandega punya fasilitas dan pelayanan yang cukup lengkap.

Totak ada 170 tempat tidur perawatan, layanan fisioterapi, layanan persalinan, perawatan anak, PCU, poliklinik, hingga gudang farmasi.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan RSUD Pandega juga sudah menyediakan enam ruang isolasi untuk pasien Covid-19.

“Di sini kebanyakan (warga) berobat ke Jawa Tengah, ke Banyumas, dan Purwokerto. Mudah-mudahan sekarang dengan dioperasikan rumah sakit ini, akan menjadi fasilitas (pelayanan kesehatan) masyarakat Pangandaran,” ungkap Jeje.

Sebagai informasi, untuk menjangkau layanan rumah sakit wilayah Jabar selama ini warga Pangandaran harus menempuh jarak 67 kilometer ke Kota Banjar atau 93 kilometer ke Kota Ciamis.

Baca juga: Wakil Gubernur Jabar: 5.000 Kiai Akan Dites Corona, Pesantren Berpotensi Jadi Klaster Baru

Karena itulah, warga lebih memilih berobat ke rumah sakit wilayah Jawa Tengah yang jaraknya lebih dekat.

RSUD Pandega dibangun selama dua tahun dengan menghabiskan dana sekitar Rp 400 miliar dari APBD kabupaten dan provinsi.

Jeje pun mengharapkan hadirnya RSUD pertama di Pangandaran ini akan memudahkan warga mengakses pelayanan kesehatan.

Terkini Lainnya
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
Pastikan ASN Miliki 3 Nilai Dasar, Kang Emil Apresiasi Penandatanganan MoU Pemprov Jabar dengan KASN
jawa barat
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
Pocari Sweat Run Indonesia 2023 Sukses Digelar, Kang Emil: Pecah Rekor Semuanya, Luar Biasa
jawa barat
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
Strategi Pemprov Jabar Kembangkan Desa Wisata, Rekrut 1.000 Kreator Konten hingga Latih 18 Desa
jawa barat
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
Jadi Sekda Provinsi dengan Kepemimpinan Digital Terbaik, Sekdaprov Jabar: Ini Jerih Payah Seluruh Perangkat Daerah
jawa barat
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
Konsorsium Jepang Bakal Garap Proyek TPPAS Legok Nangka
jawa barat
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
Program Desa Digital dan Startup eFishery Ubah Cara Pandang Masyarakat tentang Teknologi Digital
jawa barat
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
Di Era Ridwan Kamil, Transaksi Digitalisasi Pajak Jabar Capai Hampir Rp 700 Miliar pada 2022
jawa barat
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
Jabar Buka Program Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor, Cek Ketentuannya
jawa barat
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
JQR Bangun Jembatan Baru di Pelosok Garut Selatan, Warga Tak Perlu Lagi Seberangi Jembatan Reyot
jawa barat
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gugatan Pimpinan Pesantren Al-Zaytun
jawa barat
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
Hadiri PKN ll Angkatan XXVII: Wagub Uu: Kalau Kita Diam Tidak Tambah Ilmu, Kita Ketinggalan
jawa barat
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
Hadapi Ancaman Kekeringan, Dinas Sumber Daya Air Jabar Prioritaskan Antisipasi Gagal Panen
jawa barat
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
Ridwan Kamil Ajak Anak Muda Berinovasi untuk Penuhi Kebutuhan Pangan 50 Juta Masyarakat Jabar
jawa barat
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
HealthHeroes Nutrihunt, Aplikasi Baru yang Bantu Pindai Kandungan Nutrisi Makanan
jawa barat
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
Lewat Kredit BJB Mesra, Kang Emil Bantu Tingkatkan Perekonomian 15.000 Orang di Jabar
jawa barat
Bagikan artikel ini melalui
Oke