Walkot Hendi: Covid-19 Munculkan Persoalan Sosial Baru bagi Anak yang Kehilangan Orangtua

Kompas.com - 08/08/2021, 19:38 WIB
Imalay Naomi Lasono,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat mengunjungi kediaman Tiffani di Rumah Susun Karangroto, Banjardowo, Genuk.Dok. Pemkot Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat mengunjungi kediaman Tiffani di Rumah Susun Karangroto, Banjardowo, Genuk.

KOMPAS.com – Wali Kota (Walkot) Semarang Hendrar Prihadi atau karib disapa Hendi menyuarakan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya membuat permasalahan kesehatan dan ekonomi di masyarakat, tetapi juga persoalan sosial baru.

Melalui kanal media sosial Instagram miliknya, @hendrarprihadi, pada Sabtu (7/8/2021), Hendi mengungkapkan bahwa kasus meninggal dunia yang disebabkan Covid-19 telah membuat sedikitnya 100 anak usia dini kehilangan orangtua di Semarang, Jawa Tengah.

Pada unggahan Hendri di akun tersebut, ia terlihat tengah mengunjungi Tiffani, salah satu anak di Rumah Susun Karangroto, Banjardowo, Genuk, yang kedua orangtuanya meninggal pasca terindikasi Covid-19.

Baca juga: Derma Pemilik Warung Bubur untuk Pasien Covid-19 Isoman Berbuah Donasi dari Walkot Semarang

“Keprihatinan luar bisa saya rasakan saat bertemu dengan Tiffani. Tiffani bukanlah satu-satunya anak di Kota Semarang yang kehilangan orangtua karena Covid-19,” kata Hendi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

Ia pun mengajak kepada semua masyarakat untuk berbagi kepedulian jika di wilayah tempat tinggalnya ada yang mengalami hal serupa.

“Saya mohon, ayo kita bersama-sama saling menjaga. Jangan sampai terus bermunculan Tiffani Tiffani lain,” tambah Hendri.

Ke depannya, Hendi menegaskan akan berupaya untuk mendukung keperluan kesehatan dan pendidikan Tiffani. Terlebih, saat ini Tiffani hanya tinggal bersama neneknya.

Baca juga: Meski PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Semarang Tak Lagi Lakukan Penyekatan

Ia pun berpesan kepada Tiffani agar tetap semangat untuk menjadi pribadi yang pintar dan sukses.

“Tiffani, perjalananmu masih jauh. Oleh karena itu, satu-satunya cara (meraih masa depan) kamu harus pintar sehingga bisa membahagiakan eyangmu. Kami pokoknya siap back up,” tutur Hendi.

Untuk diketahui, menurut data yang dihimpun oleh relawan sosial Srikandi Setia Hendi, hingga Minggu, tercatat sekitar 108 orang anak usia dini yang kehilangan orangtua karena Covid-19, baik ayah, ibu, maupun keduanya.

Data terbanyak yang berhasil dihimpun terletak pada Kecamatan Banyumanik sebanyak 28 anak, Kecamatan Genuk 21 anak, dan Kecamatan Gajahmungkur 20 anak.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke