Selalu Pantau Kadernya, Megawati Jadikan Hendrar Prihadi sebagai Percontohan

Kompas.com - 25/03/2021, 20:29 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri peluncuran buku ?Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam? yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).DOK. Humas Pemkot Semarang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri peluncuran buku ?Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam? yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).

KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengatakan, dirinya selalu memantau seluruh kegiatan yang dilakukan kadernya. Hal ini dilakukan agar PDI-P benar-benar menjadi partai yang mampu diharapkan masyarakat.

“Semuanya akan saya pantau untuk menjadi sebuah partai yang menjadi harapan rakyat banyak, yang nggak mudah digoyangkan, yang tidak mudah diiming-imingi," tuturnya.

Dia mengatakan itu dalam tayangan peluncuran buku “Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam” yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).

Lantas, Mega pun mencontohkan, selama ini dia selalu mendidik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang biasa dipanggil Hendi agar bekerja sesuai yang diharapkan.

Baca juga: Kala Megawati Kaget Lihat Risma Kurusan Setelah Jadi Menteri Sosial

Tak tanggung-tanggung, dia mengaku kerap memarahi Hendi, seperti mengingatkan untuk tidak mencari kekayaan, kekuasaan, dan ketenaran dengan jabatan yang dipegangnya.

"Kalian saya minta itu aktif seperti Hendi, saya suka ngomel sama dia sebagai anak muda. Kalau kamu mau jadi wali kota lalu mau apa kamu? Mau cari kekayaan? Mau cari kekuasaan? Mau cari ketenaran? Berhentilah, paling juga dua periode selesai," sebutnya.

Presiden Republik Indonesia ke-5 itu mengatakan, Hendi merupakan salah seorang contoh kader yang dihadapkannya. Sebab, dia orang yang aktif tanpa perlu diinstruksi.

Menurutnya, hal tersebut penting karena saat ini sudah bukan lagi era kader banteng aktif hanya ketika ada kegiatan yang dihadirinya sebagai Ketua Umum PDI-P.

Baca juga: Megawati: Negara Kita Kaya, Jangan Pikir Ketahanan Pangan, tetapi Kedaulatan Pangan

"Ini sedang saya gebrak-gebrak ini, sebenere rapat opo ora to, apa hanya kalau akan dipimpin oleh Ketua Umum, nah mulai deh semuanya, ben ketok. Nggak lho, nggak gitu lagi lho,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Mega kemudian menekankan, keaktifan kader PDI-P tidak harus selalu menunggu instruksi dan komando dari Ketua Umum.

Dia meminta seluruh kadernya dapat membangkitkan kreatifitas seperti Kota Semarang, sehingga bisa mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Untuk itu, dia pun mengaku senang melihat kiprah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang banyak mendapatkan penghargaan.

Baca juga: Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong, Wali Kota Semarang Realisasikan Ide Pertanian Perkotaan

"Mbok sing greget gitu lho, gregetnya itu lho kan bisa sebenernya, tapi cukuplah karena ini kan peluncuran buku, sekali lagi sama kristin sama maria, terima kasih banyak bisa bikin buku ini. Mudah-mudahan anak-anakku ini juga bisa tergerak hatinya," tukasnya.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke