Jadi Daya Pikat Wisatawan, Wali Kota Hendi Akan Rutinkan Atraksi Legenda Goa Kreo

Kompas.com - 12/06/2019, 09:06 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat bersama pemain di atas panggung pada pementasan Mahakarya Legenda Goa Kreo di Plaza Kandri Waduk Jatibarang, Minggu (9/6/2019).Dok. Istimewa Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat bersama pemain di atas panggung pada pementasan Mahakarya Legenda Goa Kreo di Plaza Kandri Waduk Jatibarang, Minggu (9/6/2019).


KOMPAS.com
- Wali kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi pertunjukan budaya "Mahakarya Legenda Goa Kreo" di Plaza Kandri, Kecamatan Gunung Pati yang dilaksanakan pada Minggu (9/6/2019).

“Pertunjukkannya spektakuler, tidak kalah dengan pertunjukan yang pernah saya datangi di Bali," ungkap Hendi,  sapaan akrab wali kota di Semarang.

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (11/6/2019) dijelaskan, agar meriah dan spektakuler puluhan penari dan seniman muda Kota Semarang dilibatkan dalam atraksi tersebut.

Mereka menari dengan diiringi musik gamelan, disertai permainan tata cahaya panggung yang memukau hingga venue yang menarik di bibir Waduk Jatibarang.

Baca jugaLiburan ke Kota Semarang, Jangan Lewatkan Mahakarya Legenda Goa Kreo

Lebih istimewa lagi atraksi tersebut disuguhkan dalam narasi dua bahasa. Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang disampaikan oleh Camat Gunung Pati, Roni Cahyo Nugroho dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari.

Perlu diketahui, pentas tari tersebut menceritakan perjalanan Sunan Kalijogo saat ingin mencari Soko Guru Masjid Demak pada masa kejayaan Kesultanan Demak di bawah kepemimpinan Raden Patah.

Dalam pencarian kayu jati sebagai Soko Guru tersebut, Sunan Kalijogo menemukan kayu jati yang dicari. Namun saat ingin menebang selalu gagal sampai akhirnya bersemedi di Goa Kreo.

Sunan Kalijogo akhirnya berhasil menebang dengan mendapat bantuan para kera. Saat ingin membawa ke Demak, para kera ingin turut mengikuti Sunan ke Demak.

Baca jugaLibur Lebaran, Semarang Aman Dikunjungi

Namun Sunan memerintahkan kepada para kera untuk tetap tinggal dan merawat Goa Kreo. Makanya kini, untuk mengenang jasa para kera dilangsungkan tradisi Sesaji Rewanda.

Cerita tersebut merupakan bagian dari sejarah dan budaya Kota Semarang yang harus di perkenalkan kepada generasi muda.

“Melalui kreasi atraksi sejarah ini, semoga anak-anak muda kita juga selalu ingat. Tidak hanya belajar dari medsos tentang situasi terkini, tetapi juga mereka tahu, Semarang ini penuh dengan potensi budaya dan kesenian.” ungkap Hendi.

Daya pikat wisatawan

Menurutnya, atraksi budaya tahunan itu dapat menjadi daya pikat wisatawan Kota Semarang khususnya di Gunung Pati. Makannya, hal ini perlu dikembangkan oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai industri pariwisata.

Hendi juga berpesan kepada Disbudpar untuk mulai menggarap serius panggelaran "Legenda Goa Kreo".

“Ini mulai ditata, bagaimana kemudian mulai dianggarkan oleh pemerintah, lighthing, tata panggung dan dibuat sebagai acara rutin,” pesan Hendi.

Nantinya minimal setiap sabtu ada pertunjukan di Plaza Kandrii bagi wisatawan. Fasilitas tempat parkir juga ditata dengan melibatkan generasi muda untuk mengelola.

Baca jugaTak Lagi Jadi Kota Transit, Semarang Dipadati Wisatawan Pada Libur Lebaran

“Insya Allah, wisatawan tambah banyak, Semarang tambah ngetop, industri pariwisatanya juga semakin bergairah”ungkap Hendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari mengungkapkan, atraksi ini digelar sekaligus sebagai sajian untuk menggaet wisatawan saat libur Lebaran 2019 ini.

“Kami kemas seharian penuh dari pagi dengan Sesaji Rewanda dan malam hari atraksi Mahakarya Legenda Goa Kreo ini” ujarnya.

Pihaknya, kata dia, juga terus berupaya melakukan inovasi dan mengemas acara budaya ini agar dapat menarik wisatawan untuk berkunjung di kawasan wisata alam Waduk Jatibarang.

Sebagai informasi, pada 2019 merupakan kali pertama atraksi digelar di venue Plaza Kandri. Selesai pembangunan pada akhir 2018, venue yang terletak tepat di bibir Waduk Jati Barang diharapkan sebagai pusat pertunjukan seni objek wisata Jatibarang dan Goa Kreo.

Terkini Lainnya
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Tangani Banjir Lewat Teknologi Modifikasi Cuaca, BNPB Diapresiasi Mbak Ita
Semarang
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Pemkot Semarang Fokus Upayakan Penanganan Pascabanjir
Semarang
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Percepat Penanganan Banjir, Pemkot Semarang Bersihkan Saluran dari Sampah
Semarang
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Tegas, Pemkot Semarang Instruksikan Pengembang Perumahan Grand Permata Tembalang Bangun Talud Sesuai Kajian
Semarang
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Penuhi Kebutuhan Pokok Warga Terdampak Banjir di Semarang, Mbak Ita Pastikan Gizi Mereka Tercukupi
Semarang
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Meski Banjir Kota Semarang Mulai Surut, Mbak Ita Minta Penggunaan Pompa Portabel Dimaksimalkan
Semarang
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Meski Banjir di Kota Semarang Mulai Surut, Pemkot Terus Aktifkan 28 Pompa di Sejumlah Titik
Semarang
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Tangani Banjir Semarang, Mbak Ita Ungkap Evakuasi Korban Jadi Prioritas Utama
Semarang
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Bantu Evakuasi Warga di Semarang Utara, Mbak Ita Beri Sejumlah Bantuan Logistik
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke