Respon Aturan Baru BPJS, Hendi Tahun Depan Bangun Rumah Sakit Tipe D

Kompas.com - 05/10/2018, 22:31 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjenguk pasien yang menggunakan program Universal Health Coverage (UHC) di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.Dok Humas Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menjenguk pasien yang menggunakan program Universal Health Coverage (UHC) di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang.


KOMPAS.com
- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi akan mulai membangun rumah sakit baru tipe D di Kota Semarang pada 2019. Pembangunan ini tak lepas dari respon terhadap kebijakan baru Kementrian Kesehatan tentang sistem rujukan berjenjang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dalam rilis yang Kompas.com terima, Jumat (5/10/2018), Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini mengatakan, pembangunan rumah sakit tipe D menjadi solusi agar sejumlah program layanan kesehatan di Kota Semarang yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat berjalan optimal.

Pasalnya sesuai Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Tahun 2018, rujukan berobat saat ini harus melalui rumah sakit tipe D sebelum ke tipe C, B dan A.

Dengan adanya peraturan tersebut maka masyarakat yang semula mendapat rujukan dari Puskesmas bisa langsung diperiksa di rumah sakit tipe B dengan fasilitas BPJS, maka ini kini mereka harus melalui rujukan ke rumah sakit tipe D dan C terlebih dahulu.

BACA JUGABPJS Kembangkan Rujukan Berbasis "Online", Ini Penjelasan Lengkapnya

Kondisi jelas menjadi masalah karena di Kota Semarang hanya ada satu rumah sakit umum dengan tipe D, yaitu Rumah Sakit Banyumanik.

Tak pelak kebijakan baru BPJS Kesehatan tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat Kota Semarang. Ini karena mereka selama ini berobat gratis difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui program Universal Health Coverage yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

“Saya pasti ikut merasakan bagaimana sedulur-sedulur keberatan dengan adanya regulasi baru ini. Maka sebagai bagian dari tanggung jawab terhadap masyarakat dan pemerintah pusat, diputuskan tahun depan Pemkot Semarang akan mulai membangun rumah sakit tipe D," tegasnya. 

"Saat ini detail engineering design-nya sedang dikerjakan untuk di kawasan Mijen. Tahun depan kami langsung bangun dengan perkiraan anggaran Rp 25 miliar," jelas Hendi.

BACA JUGABPJS Kesehatan: Rujukan Pasien ke RS Kelas A dan B Berkurang 3-4 Persen

Lebih lanjut, Wali Kota Semarang yang juga Politisi PDI Perjuangan mengatakan, dirinya akan berkomitmen untuk mengawal pemberlakuan kebijakan ini agar tidak menyulitkan masyarakat dengan berbagai cara lainnya.

Salah satunya, kata Hendi, adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan di 37 puskesmas yang ada di Kota Semarang.

"Saya rasa puskesmas yang kami miliki juga bisa mumpuni untuk memberikan penanganan kesehatan, kami juga akan fokus di situ," pungkas dia. 

Terkini Lainnya
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Raih Gelar S3 dengan IPK sempurna, Mbak Ita Bakal Ikut Wisuda Ke-174 Undip Semarang
Semarang
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke