Dilapori Lewat Instagram, Wali Kota Hendi Sidak Pasar Srondol

Kompas.com - 21/08/2018, 21:07 WIB
Mikhael Gewati

Editor

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau keadaan Pasar Srondol, Selasa (21/8/2018)Dok Pemerintah Kota Semarang Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau keadaan Pasar Srondol, Selasa (21/8/2018)

SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan inspeksi mendadak ke  Pasar Srondol untuk menindaklanjuti laporan warga di Instagram terkait sepinya aktivitas jual beli di pasar tersebut.

Dari hasil inspeksi itu, Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi ini mendapati fakta, pasar yang baru saja direvitalisasi pada tahun 2017 tersebut rupanya juga sepi dari penjual.

"Liyanipun pundi bu ? (lainnya kemana bu)," tanya Hendi kepada salah satu pedagang di Pasar Srondol, Selasa (21/8/2018).

"Mboten (tidak) buka pak," jawab salah satu pedagang tersebut yang membuat Hendi mengernyitkan dahi.

Seperti diketahui pada Perayaan HUT RI Ke-73 ada seorang netizen mengadukan kondisi Pasar Srondol yang sepi ke kolom komentar pada salah satu unggahan Hendi di Instagram.

"Katanya merdeka, tetapi Pasar Srondol kok sepi, tak tunggu nang (saya tunggu di) Pasar Srondol pak Hendrar Prihadi," tulis akun Hanieswidya pada kolom komentar salah salah satu unggahan Wali Kota Semarang di Instagram, Jumat (17/8/2018). 

Wali Kota yang akrab disapa Hendi itu kemudian merespons cepat curhatan warga tersebut dengan membalasnya. "Terima kasih infonya," balas Hendi. 

(BACA JUGA: Kembangkan Wisata Religi, Semarang Jajaki Kerja Sama dengan Malaysia)

Dalam sidaknya tesebut, Hendi mengajak serta jajaran Dinas Perdagangan Kota Semarang dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang untuk bersama-sama melihat langsung kondisi pasar yang dilaporkan sepi pengunjung tersebut. 

Tak hanya di area pasar tradisional, Wali Kota Semarang yang juga politisi PDI Perjuangan tersebut berkeliling pula di area pasar berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada pada satu lokasi. 

Di sana Hendi mendapati fakta dari 28 kios UMKM yang ada, sebanyak 6 kios terlihat tidak menunjukkan adanya aktivitas berjualan.

Melihat hal tersebut, Hendi langsung meminta Dinas Perdagangan Kota Semarang untuk mengevaluasi kepemilikan kios yang kosong. Tujuannya, supaya kepemilikannya bisa dialihkan kepada pelaku UMKM yang berkomitmen terus membuka kiosnya sehingga dapat menarik pengunjung.

Dalam sidaknya kali itu, Hendi pun lantas mengumpulkan seluruh pedagang serta pelaku UMKM. Wali Kota Semarang ini meminta mereka berkomitmen untuk bergerak bersama membuat pasar menjadi ramai.

"Meramaikan pasar ini harus dilakukan bersama-sama. Pemerintah sudah menyediakan fasilitas yang baik dan mumpuni, harapan saya sedulur-sedulur mampu menjadikannya sebagai modal untuk berjuang bersama," pungkas Hendi.

Lebih lanjut, Hendi meminta pula mereka untuk bisa kompak terkait waktu berjualan, bahkan kalau perlu diseragamkan agar semua kios buka sampai malam.

(BACA JUGALewat Sinergitas, Kota Semarang Perbanyak Pembangunan Kampung Tematik)

Apa yang disampaikan Hendi kemudian direspons positif oleh paguyuban pedagang. Mereka  menyatakan akan berkomitmen bersama pemerintah untuk meramaikan Pasar Srondol.

Olif yang mewakili pegadang Pasar Srondol kemudian mengatakan pihaknya akan mengadakan berbagai acara untuk menarik pengunjung. Para pedagang nanti akan melakukan demo batik, demo memasak, demo kerajian, dan sebagainya. 

 "Optimisi jika kami mampu bersinergi dengan pemerintah, maka Pasar Srondol yang berbasis UMKM ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata," yakin Olif.

Sementara itu, ketua Klaster Pariwisata Pedagang Pasar Srondol Teguh mengungkapkan sangat senang dengan hadirnya Wali Kota Hendi di tengah-tengah para pedagang. 

Kata Teguh, ini karena Hendi terbukti bisa langsung memberikan arahan kepada pedagang agar pasar bisa hidup kembali. 

"Beliau adalah roh sebenarnya dari Pasar Srondol ini. Kami sangat berterima kasih karena telah difasilitasi dan beliau hadir langsung sebagai decision maker," tutur Teguh. 

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke