Wali Kota Semarang Luncurkan E-SPOP

Kompas.com - 14/05/2018, 17:38 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meluncurkan aplikasi e-SPOP atau surat pemberitahuan objek pajak online di Hall Balai Kota Semarang, Senin (14/5/2018)Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meluncurkan aplikasi e-SPOP atau surat pemberitahuan objek pajak online di Hall Balai Kota Semarang, Senin (14/5/2018)

KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang meluncurkan aplikasi e-SPOP atau surat pemberitahuan obyek pajak online di Balai Kota Semarang, Senin (14/5/2018).

 

Aplikasi tersebut dibuat untuk memudahkan wajib pajak dalam mengajukan permohonan perubahan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tanpa perlu datang ke Pos PBB di wilayah bersangkutan.

Sebelumnya, wajib pajak harus datang ke kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mengisi formulir permohonan baru atau mengubah data.

Tak jarang pemohon harus kembali lagi ke rumah untuk memenuhi syarat-syarat seperti sertifikat bangunan, gambar, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dan KTP.

(Baca: Revisi SPPT PBB 2018 Kota Semarang Mulai Disebar)

Saat ini, Bapenda Kota Semarang menyediakan fasilitas formulir online yang dapat diisi dan dicetak sendiri di rumah.

Pemohon cukup membuka laman www.bapenda.semarangkota.go.id dan melakukan login facebook atau email.

Dengan begitu, wajib pajak dapat melengkapi syarat-syarat sebelum datang langsung ke kantor Bapenda. 

"Sehingga ketika datang ke Bapenda pemohon sudah membawa berkas lengkap untuk langsung diproses," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dalam siaran tertulis.

Taat pajak

Pembangunan Kota Semarang, imbuhnya, membutuhkan anggaran yang besar dari sektor pajak.

Melalui pekan panutan pembayaran PBB ini, pemerintah mendorong warga Kota Semarang membayar pajak tepat waktu.

Dengan pemasukan dari sektor pajak itu, pembangunan Kota Semarang dapat dilakukan sesuai dengan perencanaan.

Hendrar Prihadi mengajak seluruh warga Kota Semarang untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tepat waktu.

(Baca: Semarang Gratiskan PBB Rumah di Bawah Rp 130 Juta)

Wajib pajak yang melunasi pajaknya sebelum 30 September 2018 berkesempatan mengikuti undian berhadiah satu unit rumah.

“Coba panjenengan hitung berapa pajak yang panjenengan bayarkan kepada Pemerintah Kota Semarang dalam setahun. Bandingkan dengan apa yang panjenengan dapatkan dari Pemerintah Kota Semarang. Hasilnya akan sangat subyektif. Pajak itu bukan soal hitung-hitungan, melainkan rasa kecintaan, kerelaan, dan partisipasi kepada negara dan wilayah yang ia tinggali,” katanya.

Keberadaan aplikasi e-retribusi dianggap cukup signifikan membantu wajib pajak.

Selain pembayaran pajak menjadi lebih mudah, aplikasi itu mengurangi tatap muka antara wajib pajak dan petugas. Hal itu mengurangi kemungkinan terjadinya pungli.

Pemerintah Kota Semarang berharap adanya e-retribusi bakal mendongkrak pendapatan dari sektor pajak.

Capaian rendah

Kepala Bapenda Kota Semarang, A. Yudi Mardiana, mengatakan target PBB Kota Semarang pada 2018 sebesar Rp 346 miliar.

Hingga Mei 2018, pajak yang terkumpul Rp 58,5 miliar atau 16,88 persen dari target yang sudah ditetapkan.

Pada periode yang sama tahun lalu, PBB yang masuk ke Bapenda Kota Semarang sebesar Rp 75,5 miliar atau 22,88 persen.

“Rendahnya capaian PBB Mei tahun ini menjadi PR kita bersama. Untuk itu, melalui Pekan Panutan Pajak kami berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk membayar pajak sebelum jatuh tempo pada 30 September 2018,” ujarnya.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke