Revitalisasi Kota Lama Semarang Hambat Mobilitas Warga

Kompas.com - 24/04/2018, 19:24 WIB
Kurniasih Budi

Editor

Bus tingkat wisata kota semarang terparkir di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama.KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bus tingkat wisata kota semarang terparkir di kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (6/9/2017). Bus double decker wisata Semarang beroperasi setiap hari Selasa-Minggu, dari Museum Mandala Bhakti ke destinasi-destinasi wisata favorit Semarang, salah satunya Kota Lama.


KOMPAS.com - Pemerintah Kota Semarang membahas pembangunan infrastruktur Kota Lama Semarang sebagai respon atas keluhan para pemilik gedung di Kota Lama Semarang.

Hendrar mengundang kontraktor pelaksana revitalisasi Kota Lama dan komunitas penggiat Kota Lama Semarang dalam pertemuan di Cafe Tekodeko, Semarang, Selasa (24/4/2018).

Proyek pembangunan yang dilakukan selama ini ternyata menghambat akses masyarakat untuk masuk ke sebagian gedung terdampak revitalisasi Kota Lama Semarang.

(Baca: Hendrar Bahas Pariwisata Kota Lama dengan Uni Eropa)

Pendeta Helen yang mewakili umat Gereja Blenduk mengatakan, akses umat untuk beribadah pada hari Minggu terkendala karena jalan utama ditutup.

Kebijakan menutup akses jalan utama, kata dia, sebaiknya diinformasikan jauh-jauh hari kepada masyarakat.

"Kami sangat senang dengan perhatian pemerintah kepada Kota Lama. Kami pada dasarnya sangat mendukung, tapi harap kami diberi tahu dulu," ujarnya.

Ketua Rukun Warga (RW) 1 Tanjung Mas, Bagyo, mengatakan masyarakat tidak mempersoalkan upaya revitalisasi Kota Lama Semarang.

(Baca: Kota Lama Semarang Dipersiapkan Jadi Kota Pusaka Dunia)

Meski begitu, masyarakat perlu mendapat informasi agar dapat mempersiapkan resiko atas penutupan jalan utama.

"Tidak masalah mengganggu karena ini demi kebaikan bersama, tapi mohon disinkronkan dengan stakeholder," katanya.

Perubahan cara kerja

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, meminta kontrakor revitalisasi Kota Lama Semarang untuk membagikan surat edaran resmi yang mencantumkan jadwal rencana kerja.

Ia mengatakan, revitalisasi mesti dilakukan secara bertahap sehingga tidak menutup seluruh akses jalan utama.

(Baca: Hendrar Turun Tangan Awasi Pembangunan Kota Lama Semarang)

"Saya akan lakukan koreksi terhadap seluruh kegiatan di Kota Lama baik yang sifatnya revitalisasi maupun penyelenggaraan event, agar tidak merugikan sedulur-sedulur di Kota Lama," ujarnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengawasi proyek revitalisasi Kota Lama Semarang, Selasa (24/4/2018).Dok. Humas Pemkot Semarang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengawasi proyek revitalisasi Kota Lama Semarang, Selasa (24/4/2018).

Hendrar mengaku bakal turun tangan mendorong percepatan revitalisasi Kota Lama. Salah satunya pada proyek Jalan Letjen Suprapto, yang merupakan jalan utama Kota Lama Semarang.

Kontraktor proyek itu membutuhkan waktu empat minggu untuk memindah pipa PDAM. Hendrar pun menelpon Direktur Teknik PDAM agar proyek bisa rampung dalam dua minggu.

"Percepatan ini penting karena salah satu roh kota lama adalah tempat-tempat usaha yang menghidupkan aktivitas di sini. Jangan sampai karena terlalu lama pengerjaannya justru menimbulkan lebih banyak kerugian," katanya.

Terkini Lainnya
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi
Semarang
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Perumahan Permata Puri Amblas, Pengembang Diminta Bertanggung Jawab
Semarang
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Relatif Aman Jelang Lebaran, Mbak Ita: Jangan “Mremo”
Semarang
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Pemkot Semarang Siapkan 7 Bus untuk Mudik Gratis Warganya yang Merantau di Jakarta
Semarang
Lewat
Lewat "Tebus Paket Suka-suka", Warga Terdampak Banjir Semarang Beli Bahan Pokok Bayar Seikhlasnya
Semarang
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Angka IHK Capai 105,44, Semarang Jadi Kota dengan Inflasi Terendah Se-Jateng
Semarang
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Pemkot Semarang dan BI Jateng Gelar Bazar Ramadhan, Paket Sembako Rp 150.000 Dihargai Rp 50.000
Semarang
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Jelang Lebaran, Pemkot Semarang Gelar Bazar Ramadhan dan Tebus Sembako Murah
Semarang
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Langgar Aturan Jam Buka, Satpol PP Kota Semarang Segel 4 Tempat Hiburan Malam
Semarang
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 
Semarang
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Melalui Kegiatan Bimbingan Mental, Ketua TP-PKK Kota Semarang Tegaskan Pentingnya Karakter dan Moralitas
Semarang
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Di Hadapan DPRD, Mbak Ita Paparkan Sejumlah Prestasi Pemkot Semarang Sepanjang 2023
Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Siapkan THR untuk ASN, Mbak Ita: Semoga Jadi Stimulan Ekonomi Kota Semarang
Semarang
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Berhasilkan Turunkan Stunting, Pemkot Semarang Diapresiasi UNESCO
Semarang
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Banjir di Semarang Mulai Surut, Mbak Ita: Tinggal Genangan di Trimulyo Saja
Semarang
Bagikan artikel ini melalui
Oke